Penyuluh Dituntut Sukseskan Program Nasional

Intersisinews.com, Seluruh penyuluh baik yang bertugas dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan yang berada di provinsi Bengkulu dituntut untuk turut berperan dalam mensukseskan program nasional.

Hal itu diungkapkan Plt. Kadis TPHP Provinsi Bengkulu, Rasmawan, YS diwawancarai usai menghadiri Bimtek yang diselenggarakan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor, Senin (23/10).

“Banyak program nasional, baik bidang pertanian, perkebunan dan peternakan. Seperti upaya khusus (Upsus) Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale), kemudian Upsus sapi indukan wajib bunting (Siwab). Dimana para penyuluh wajib mensukseskannya terutama di Provinsi kita, dengan tolak ukurnya tentu saja produkti-fitas dari program nasional tersebut,” ungkapnya.

Menurut Rasmawan, peran yang dimaksud merupakan tupoksi dari penyuluh, dengan kata lain penyuluh harus turut bertanggung-jawab suskes tidaknya program nasional itu.
“Terlebih saat ini guna membekali penyuluh saat terjun ditengah masyarakat, pemerintah terus meningkatkan kapasitas seorang penyuluh. Dengan tujuan penyuluh itu siap saat melaksanakan tupoksinya,” ujar Rasmawan.

Sementara itu, Kasubbag Perlengkapan dan Instalasi BBPKH Cinagara Bogor, Usodo, SE mengatakan, ada beberapa komoditi yang menjadi sorotan pihaknya di Provinsi Bengkulu.

“Seperti kedelai, karet dan peternakan sapi. Kita menargetkan dengan Bimtek bagi penyuluh ini dapat meningkatkan produksi komoditi-komoditi itu. Apalagi sebagian komoditi itu produksinya masih jauh dari yang ditargetkan Kementrian Pertanian,” tegasnya.
Ditambahkan salah satu nara sumber, drh. Sri Teguh Waluyo, Bimtek ini bagaimana nantinya penyuluh dapat memberikan pendampingan dengan persentase keberhasilan yang tinggi.

“Misalnya seperti Upsus Siwab, selain populasi sapi mengalami peningkatan, tetapi berat potong sapi ternak itu juga meningkat. Sehingga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat,” tandasnya.(red)