Fakta Kehidupan Aktris Japan Adult Video

Intersisinews.com, Jepang adalah salah satu negara yang terkenal paling rajin memproduksi film biru. Hal ini pastinya berdampak pada kepopuleran para bintangnya. Tapi apakah kamu pernah membayangkan kira-kira seperti apa kehidupan aktris Japan Adult Video (JAV) itu? Apakah mereka bahagia karena bergelimang harta atau malah merasa menyesal telah menjadi bintang JAV?

Akun YouTube AsianBoss berhasil mewawancarai salah satu mantan aktris film panas Jepang bernama Emiri Okazaki. Emiri secara gamblang menceritakan fakta-fakta di balik kehidupan para aktris JAV

Berikut fakta di balik kehidupan aktris JAV

1. Aktris JAV berasal dari latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda-beda

Emiri mengungkapkan bahwa beberapa dari mereka adalah gadis-gadis yang sudah lulus sekolah namun terpaksa menjadi artis porno karena gak punya pekerjaan lain. Sebagian lainnya berasal dari tempat-tempat prostitusi. Tapi gak sedikit pula yang ternyata adalah lulusan universitas ternama dan berasal dari keluarga kaya. Wow!

2. Gak sedikit yang menjadi aktris porno hanya karena penasaran

Salah satu alasan para gadis terpaksa menjadi bintang JAV adalah karena mereka ingin mendapat tambahan uang saku. Namun gak sedikit pula yang menjadi bintang porno demi menuntaskan rasa penasaran saja.

3. Pembuatan film dan perlakuan pada aktris ternyata sangat profesional

Sebelum syuting, tim akan mengadakan meeting dengan director untuk berdiskusi tentang jalan cerita film tersebut. Kemudian mereka akan mengkonfirmasi si aktris apakah ia benar-benar sanggup untuk menjalani syuting.

4. Proses syuting sebuah film porno bisa berjalan hingga 2 hari

Kebanyakan syuting film porno akan memakan waktu seharian bahkan lebih. Misal syuting dimulai pada jam 7 pagi, maka kemungkinan baru akan selesai sekitar jam 4 pagi di keesokan harinya.

5. Luar Biasa, Bintang porno terkenal bisa syuting hingga 28 judul film setiap bulannya.

Berarti dalam sebulan, para bintang porno terkenal hanya mendapat jatah libur dua hari saja! Padahal gak jarang hari libur mereke digunakan untuk acara fan meeting.

6. Didera perasaan campur aduk, banyak dari mereka yang menangis di tengah proses syuting

Emiri mengungkapkan bahwa ia gak bisa tidur sama sekali menjelang syuting film porno perdananya. Setelah proses syuting berakhir, emosinya terasa campur aduk dan bahkan sempat menangis setelah syuting usai. Emiri sendiri sempat merasa menyesal walaupun ia merasa apa yang ia lakukan bukanlah sebuah kesalahan.

7. Kerabat mereka sudah pasti kecewa dan marah besar!

Ayah Emiri menyetujui keputusannya. Sebaliknya, pacar Emiri saat itu marah besar sampai hampir membunuhnya dan juga hampir membunuh dirinya sendiri ketika mendapati Emiri menjadi bintang JAV.

Ibu kandung Emiri bahkan gak mau menganggapnya sebagai anak lagi. Sang ibu memblokir telepon Emiri selama 6 bulan dan gak mengizinkannya pulang ke rumah. Emiri mengaku saat itu ia merasa sangat stres. Butuh waktu panjang sampai akhirnya si ibu mau menerimanya kembali.

8. Sama seperti industri hiburan pada umumnya, bintang porno juga cepat mengalami regenerasi

Mungkin awalnya mereka akan mendapat banyak uang. Namun kemudian akan mulai tiba para aktris pendatang baru yang membuat penjualan video si artis lama jadi menurun. Lama-lama, gak ada yang mau lagi untuk bekerja dengan mereka dibarengi dengan semakin ekstrimnya genre film porno.

9. Ternyata genre film porno Jepang mencapai ribuan!

Beberapa di antaranya bertema sekolah, wanita penggoda, bahkan hingga tema “terjebak di dalam lift”. Ada-ada saja ya.

10. Bagi mereka, kehidupan seks dalam film porno dan dalam kehidupan nyata jauh berbeda

Dalm film porno, tentu saja aksimu akan direkam oleh banyak kamera. Para aktris juga harus memikirkan angle mana yang membuat mereka tampak bagus di depan kamera. Menurut Emiri, anggapan bahwa para bintang porno sangat jago dalam berhubungan intim adalah salah. Mereka sebenarnya hanya ahli dalam “presentasi” saja!

11. Para aktris JAV punya penghasilan yang cukup besar

Untuk seorang pendatang baru dengan kontrak satu tahun dan wajib menjalani syuting sebulan sekali, pendapatan yang diperoleh bisa mencapai 10 ribu dolar. Bahkan pada beberapa kasus, ada juga yang bisa memperoleh pendapatan hingga 100 ribu dolar untuk tiap judul. Ada juga aktris yang hanya mendapat kontrak untuk satu kali syuting dengan bayaran 2 ribu hingga 6 ribu dolar per judul.

Editor: Hadi 

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.