PWI Bengkulu Gelar Dialog Publik, Pers dan Generasi Muda Jaga Kedaulatan NKRI

Intersisinews.com, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu bersama LSISI dan Universitas Prof. Dr. Hazairin (Unihaz) Bengkulu, Kamis, (19/10/2017) mengadakan Dialog Publik mengangkat tema Optimalisasi Peran Pers dan Generasi Muda Dalam Menjaga Kedaulatan NKRI dan Menangkal Provokasi Isu Rohingya, di Aula Unihaz Bengkulu.

Dialog Publik yang menghadirkan peserta dari insan pers, mahasiswa dan akademisi Perguruan Tinggi yang ada di Bengkulu.

Sedangkan nara sumbernya, Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Bengkulu Prof. Dr. H. Sirajudin, Rektor Unihaz Dr. Ir. Zulfiperius dan Ketua PWI Bengkulu Zacky Antony.

Ketua PWI Bengkulu Zacky Antony mengatakan, hadirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini, berkat perjuangan para pendahulu yang telah mengorbankan harta, nyawa dan air mata.
Untuk itu, pers dan generasi muda jangan melupakan sejarah dan harus membingkai NKRI ini sebagai harga mati.

“Pemahaman yang penting bagi pers dan generasi muda, untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan Negara ini, dengan melahirkan sikap menghormati, namun tetap memberikan kontribusi yang positif terhadap bangsa dan negara ini,” ujarnya.

Sementara menangkal Provokasi Isu Rohingya, ditambahkannya, pers dan generasi muda jangan sampai terprovokasi. Tetapi harus mengedepankan objektifitas, karena Indonesia adalah bangsa yang mengedepankan tolerasi umat beragama.

“Semua pihak harus menjaga kerukunan umat beragama dan jangan sampai isu Rohingnya membuat perpecayaan di masyarakat,” tandasnya,.(red-3)