Legislator Ajak Masyarakat Jangan Takut Vaksin

Bengkulu – Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Zulasmi Oktarina mengajak, masyarakat agar jangan takut untuk di vaksinasi Covid 19. Apalagi vaksinasi merupakan salah satu upaya perlindungan diri dan keluarga, agar bisa bertahan dari serengan virus Corona.

Apalagi capaian vaksinasi Covid 19 di wilayah Provinsi Bengkulu sampai saat ini masih rendah.

Belum lagi, instansi kepolisian di Bengkulu juga baru akan memberikan pelayanan bagi masyarakat yang sudah divaksinasi.

”Selaku salah satu wakil rakyat di lembaga legislatif provinsi, kita yang sudah di suntikan vaksin terus mengajak masyarakat agar mau di vaksinasi. Mengingat dengan di vaksin akan bisa menjaga daya tahan tubuh dari virus corona,” imbuh Zulasmi Oktarina pada Kamis, (24/6/2021).

Menurut Zulasmi, ajakan vaksinasi kepada masyarakat ini, juga bisa dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Organisaasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, dengan perangkat pemerintahan terkecil yakni RT/RW, termasuk tokoh masyarakat.

Mengingat biasanya masyarakat yang belum di vaksin akan menerima ajakan orang yang dituakannya dalam lingkungan tempat tinggalnya.

Kemudian masih banyak nya masyarakat yang belum mau di vaksin, diperkirakan kurangnya sosialisasi dari Pemda.

“Sosialisasi vaksin ini harus digencarkan lagi, karena tidak dipungkiri masyarakat masih ada yang takut. Makanya, seiring dengan terus bertambahnya jumlah kasus konfirmasi positif Covid 19 di Provinsi Bengkulu, salah satu upaya pencegahannya dengan pemberian vaksinasi kepada masyarakat,” ujar politisi perempuan Nasdem yang akrab disapa Rina ini.

Anggota DPRD Provinsi dari dapil Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong ini, menambahkan, sembari langkah vaksinasi terus digencarkan, tim satgas juga jangan sampai kendor dilapangan, terutama mengajak seluruh elemen masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid 19, yakni, selalu memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

“Disamping vaksinasi, upaya pencegahan penyebaran Covid 19 dengan penerapan prokes oleh masyarakat. Saya harapkan betul  itu, masyarakat jangan sampai kendor dalam 3M. Jika kita tidak bersama-sama mencegahnya, siapa lagi,” demikian Zulasmi Oktarina.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.