Turunkan Harga Gula, Bimex Kerjasama Dengan Mitra Kerja dan BUMDes

Bengkulu – Untuk menekan harga bahan kebutuhan pokok (bapok) khususnya gula yang saat ini masih tinggi dipasaran, Perusahaan Daerah (PD) Bimex Bengkulu sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Bengkulu, selain bekerjasama dengan Bulog juga mitra kerja dengan ada di DKI Jakarta dan sejumlah BUMDes yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu.

Kerjasama sama yang dilaksanakan itu, pihak Bulog dan mitra kerja yang ada di Jakarta menyediakan bapok untuk dijual kepada masyarakat melalui BUMDes.

“Kerjasama yang kita laksanakan dengan Bulog bersama mitra kerja dan BUMdes, jika mendapatkan kuota gula sebanyak 20 ton dibagi antara 500 sampai 1 ton per BUMDes,” ungkap Direktur Utama PD Bimex, Ir. Frentindo, dalam keterangannya.

Disebutkan, untuk sistem penjualannya sendiri oleh BUMdes kepada masyarakat setempat, tetap dibawah harga pasar.

Tapi tidak dipungkiri juga, pihaknya tetap memperhatikan aspek biaya operasional dan keuntungan sebuah perusahaan. Tapi tetap mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, seperti untuk gula di harga Rp 12.500 perkilogram.

“Dengan langkah ini, harga gula dipasaran saat ini antara Rp. 16.500 sampai Rp. 20 ribu perkilogramnya, bisa kembali normal. Apalagi di tengah wabah pandemi Covid 19, kendati juga diduga spekulan tetap saja bermain di pasaran,” harap Frentindo, pada Selasa, (26/5/2020).

Selain itu dijelaskan, meski kenaikan harga gula ini sangat disayangkan terjadi. Apalagi dari sepengetahuannya, dengan langkah yang dilakukan ini, secara tidak langsung telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dimana diduga kenaikan harga gula ini, bukan karena langkah, tetapi diduga pihak yang tidak bertanggung jawab berupaya memanfaatkan situasi di tengah pandemi Covid 19 ini.

Apalagi dari informasi yang diperoleh pihaknya, langkah pihaknya ini juga secara tidak langsung sudah mulai menstabilkan kembali harga gula di pasaran, kendati bulan normal sepenuhnya.

“Diharapkan langkah yang kita laksanakan sekarang dan kedepan ini, masyarakat terbaru dan harga gula tidak lagi mengalami kenaikan,” pungkas Frentindo.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.