Satpol PP : Pelanggar Prokes Terbanyak Usia Muda

Bengkulu – Dengan meningkatnya aktifitas masyarakat pasca libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah, jumlah pelanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dalam wilayah Bengkulu mengalami peningkatan.

Bahkan pelanggar prokes didominasi anak-anak serta remaja berusia 15-30 tahun.

Pernyataan itu diungkapkan Kepala Kantor Satpol PP Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar, dalam keterangannya.

“Pelanggarannya sebagian besar bentuk kerumunan, saat datang ke tempat-tempat usaha, seperti pusat perbelanjaan dan tempat makan,” ujar Murlin pada Minggu, (30/5/2021).

Diakui Murlin, dari inspeksi ke sejumlah pusat perbelanjaan, kepatuhan masyarakat dalam menggunakan makser sudah cukup tinggi. Tetapi mereka sulit ditertibkan saat sudah mulai berkerumun. Padahal, sebagian besar tempat usaha telah mengatur jarak kursi satu dengan yang lainnya.

“Saat mereka (masyarakat) mulai berkerumun itu sulit sekali diatur. Mereka mempunyai masker, namun kursi dan mejanya tidak berjauhan,” jelasnya.

Kendati demikian, Murlin menambahkan, satgas pencegahan covid – 19 terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar tetap mematuhi prokes, terutama  di tempat keramaian, seperti pasar tradisional dan pusat perbelanjaan. Mengingat kasus covid – 19 di Provinsi Bengkulu masih terus terjadi penambahan, sehingga masyarakat jangan sampai abai.

“Meski rend kepatuhan masyarakat sudah mulai meningkat, tapi ada yang bilang bosan menggunakan masker dan lainnya. Tapi ingat kasus covid tidak akan habis jika masyarakat tidak patuh,” pungkasnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.