Minim Dana, Atlit Diminta Tetap Tingkatkan Latihan

Bengkulu – Kendati masih kekurangan dana untuk keberangkatan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, namun atlet Bengkulu diminta untuk tetap latihan ekstra demi mendulang prestasi.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu H. Zainal menyatakan, pada prinsipnya lembaga DPRD Provinsi mendukung setiap langkah atlet guna membawa nama baik daerah pada PON Papua tahun ini. Oleh karena itu persiapan harus benar-benar di matangkan.

“Berkaca pada event-event PON sebelumnya, Bengkulu selalu berada di peringkat bawah perolehan medali. Untuk itu atlet yang akan diberangkatkan harus perlu latihan ekstra. Apalagi kalau malas latihan, tentu nanti saat kompetisi dimulai, Bengkulu kembali masuk klasemen bawah,” ajaknya Minggu, (25/4/2021).

Secara terpisah sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dsn Olahraga Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui pihaknya sudah menyerahkan anggaran Rp 4 miliar. Apalagi penyerahan anggaran tersebut melalui proses Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu sebagai angaran untuk persiapan keberangkatan atlet.

“Dana itu untuk persiapan sampai ke keberangkatan kontingen. Meliputi mulai dari bantuan cabor, honor pelatih dan atlet, termasuk kebutuhan atlet 17 Cabor itu seperti beli vitamin dan lain-lain,” katanya.

Selain itu Atisar menambahkan, anggraan tersebut diperkirakan cukup untuk persiapan atlet sebelum pemberangkatan nantinya. Hanya saja untuk proses pemberangkatan, seragam atlet hingga kepada kepulangan atlet nantinya diperkirakan masih memerlukan Anggaran sekitar Rp. 10 miliar lagi.

“Untuk keberangkatan mungkin sekitar Rp 10 miliar lagi, itu sampai pulang. Tentunya biaya tersebut akan diberikan melalui proses NPHD berikutnya, termasuk juga untuk pakaian atlet selama mengikuti pertandingan nantinya,” demikian Atisar.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.