Gubernur : Perantau Bengkulu Diperbolehkan Tempati Mess Pemda di Jakarta

Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memperbolehkan masyarakat Bengkulu yang saat ini berada merantau di sekitaran Jabodetabek, untuk menempati Mess Pemda Bengkulu yang ada di Jakarta.

Dimana kebijakan tersebut diambil Gubernur, lantaran menerima keluhan dari masyarakat Bengkulu yang ada diperantauan, baik yang sudah bekerja maupun masih berstatus mahasiswa, tidak memiliki tempat tinggal, lantaran tidak memiliki biaya lagi untuk membayarakan kontrakannya ditengah pandemi Covid-19.

Belum lagi ditambah pemberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), membuat mereka tidak bisa pergi kemana-mana.

“Ada beberapa kebijakan yang bisa kita ambil terkait dengan penanganan Covid-19 bagi masyarakat kita diperantauan. Dimana Mess Pemda Bengkulu yang ada di Jakarta, bisa digunakan untuk ditempati oleh masyarakat Bengkulu yang ada di sekitar Jabodetabek,” jelas Gubernur Rohidin, pada Selasa, (12/5/2020).

Selain itu dikatakan, keberadaan Mess Pemda yang ada di Ibukota Jakarta itu memiliki 20 kamar, bisa dipergunakan untuk itu tinggal sementara semasa PSBB ini. Hanya saja juga dengan catatan, tidak boleh keluar masuk.

“Alasan tidak bolehnya keluar masuk Mess Pemda itu karena kawatir nantinya menjadi sumber penyebaran Covid 19. Jadi agar tetap stay di dalam gedung Mess Pemda Bengkulu di Jakarta,” imbuhnya.

Sementara itu, sebelumnya salah seorang warga Bengkulu diperantauan di Jabodetabek menyampaikan pesan singkat melalui media sosial facebook, meminta kepada Gubernur Rohidin Mersyah, agar bisa tinggal sementara waktu selama PSBB ini di Mess Pemda Provinsi yang ada di Jakarta. Dan akhirnya disetujui dan disilakan menghubungi kantor perwakilan Provinsi Bengkulu di Jakarta.