Ribuan Anak PAUD se Kota Bengkulu di Lepaskan

Bengkulu-intersisinews.com, Sebanyak 1.064 anak-anak PAUD se Kota Bengkulu telah mengikuti pendidikan usia dini selama satu tahun terakhir, yang ditandai dengan pelepasan, bertempat di Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu.

Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati seusai melepas ribuan anak PAUD se Kota Bengkulu mengatakan, dengan telah mengikuti pendidikan usia dini ini, diharapkan bonus demokrafi tahun 2045  mendatang, dapat di isi oleh anak-anak yang memiliki pondasi kuat sampai ke jenjang perguruan tinggi. Apalagi khusus di PAUD juga sudah memiliki kurikulum tersendiri, untuk merangsang anak-anak mau belajar lebih baik lagi pada usia berikutnya.

“PAUD itu lebih banyak bermain sambil belajar, jadi yang namanya sarana dan prasarana bermain harus selalu ada serta update sesuai perkembangan zaman. Tapi karena anggaran dana pendidikan yang belum mencukupi, sehingga untuk mencapaiidealnya baru beberapa sekolah yang terpenuhi, kedepan difokuskan agar terwujud,” katanya.

Selain itu diakui PAUD ini anak bisa belajar bersosialisasi, sebab untuk IQ hanya didapatkan apabila bersama-sama dalam satu komunitas orang, dan bukan sendiri.

“Jika masih ada pola pikir tidak penting anak-anak masuk PAUD, seperti tempo dulu, agar dapat dirubah, kecuali bagi orang tua yang mempunyai latar belakang lebih baik, tentu itu lain. Apalagi sepengetahuan kita mayoritas masyarakat tidak memiliki pendidikan cara mengajar,” ujarnya.

Lebih jauh Dewi menambahkan, peran kedua orang tua juga sangat menentukan pendidikan anak-anaknya mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi nantinya. Mengingat anak itu belajar dengan cara mencontoh, dan guru perannya hanya memberikan pendidikannya secara stimulan.

Untuk itu, anak-anak yang lebih banyak berinteraksi di rumah dan lingkungannya, perlu bimbingan dari kedua orang tua.

“Di minta kepada orang tua agar anak-anaknya sudah bisa baca tulis ketika masuk Sekolah Dasar (SD). Apalagi dalam agama Islam, ayat yang pertama kali diturunkan adalah Igra, “bacalah”. Artinya anak-anak tidak harus menunggu SD harus bisa baca, tapi mulai dari awal yakni, PAUD. Bahkan belajar membaca pada usia dini juga bukan pekerjaan yang sulit, karena ada metodenya sendiri dan peran orang tua sangat diperlukan,” jelasnya.

Senada dengan itu, Ketua 1 Forum PAUD se-Kota Bengkulu sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Pelepasan Anak PAUD se-Kota menambahkan, dari 1.064 anak peserta didik PAUD tahun ajaran2018 yang dilepaskan, berasal dari 75PAUD yangtersebar di sembilan kecamatan.

“Cukup banyaknya anak didik PAUD yang di lepas tahun ini, terpaksa kita membagi waktu menjadi dua sesi pelepasannya. Untuk itu setelah di lepas ini harapan kita, anak didik PAUD ini bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang SD,” tukasnya.(red-2)

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.