Tingkatkan PMB, Akuntansi UNUSIA Melibatkan Mahasiswa Sosialisasi di Sekolah Masing-Masing
Jakarta, Intersisinews.com -Eksistensi Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia sangat berkembang terutama di bidang pendidikan. Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) adalah salah satu kampus yang didirikan oleh PBNU yang memiliki banyak peluang Beasiswa.
Keberadaan UNUSIA sangat bermanfaat bagi siswa SMA/sederajat, tetapi banyak siswa yang tidak mengetahui keberadaan kampus tersebut. Maka dari itu, perlu dilakukan sosialisasi guna memberikan informasi seputar keunggulan UNUSIA bagi siswa/siswi, terutama bagi mereka yang sedang duduk di bangku kelas 12 SMA/sederajat yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan namun terkendala oleh finansial, jelas Muhammad Aras Prabowo Ketua Program Studi Akuntansi UNUSIA.
“Oleh karena itu, Akuntansi UNUSIA melibatkan seluruh civitas akademik dan Mahasiswa dalam sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)” tambahnya.
Baru-baru ini sosialiasi dilakukan oleh Sintia Nur Afifah (Mahasiswa Prodi Akuntansi UNUSIA) di Sekolah tempat ia mengenyam pendidikan menengah atas. Sosialiasi (permasyarakatan) keunggulan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) dilakukan di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terletak di Kabupaten Brebes, lebih tepatnya di SMKS Ma’arif NU 03 Sirampog, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah.
Tanya jawab dan diskusi berlangsung dengan penuh semangat. Sosialisasi diawali dengan penyampaian prakata oleh Bapak Nur Hamdilah, S.Kom selaku Wakil Kepala Humas SMKS Ma’arif NU 03 Sirampog.
“Sosialisasi tersebut mendapat respon yang luar biasa dari siswa/siswi. Hal itu dapat dilihat dari berbagai pertanyaan yang muncul dari calon mahasiswa dan respon mereka yang terlihat tertarik untuk bergabung di UNUSIA”, jelas Nur Hamdilah Wakil Kepala Humas.
Kemudian diserahkan kepada Sintia selaku tim sosialisasi dengan perkenalan diri dan dilanjutkan dengan pemaparan dalam bentuk tayangan Video tentang Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia yang diperoleh dari Humas UNUSIA. Selain itu, pemaparan UNUSIA juga dilakukan dalam bentuk pemberian brosur PMB UNUSIA 2023 yang kemudian dijelaskan oleh tim sosialisasi.
Dalam sosialisasinya, Sintia menyampaikan bahwa kampus kebanggan NU itu memiliki 2 gedung yakni kampus A yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat dan Kampus B yang terletak di Kemang, Bogor. “Hingga sekarang UNUSIA sudah memiliki 6 Fakultas dengan 16 Program Studi. UNUSIA juga telah menjalin kerjasama kemitraan diberbagai lembaga yang strategis. Antara lain, kerjasama yang terjalin dalam bentuk bidang pemagangan, pengembangan SDM, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, dan dalam bentuk infrastruktur” papar Mahasiswa semester I Akuntansi UNUSIA.
Selain itu, tim sosialisasi juga menjelasakan tentang Beasiswa yang ada di UNUSIA seperti Beasiswa influencer, Beasiswa NU Leader future, Beasiswa prestasi, Beasiswa KIP Kuliah, Penjaringan Transmigrasi, Beasiswa Baznas dan masih banyak lagi Beasiswa lainnya.
“Baik dari segi pembangunan fisik, maupun jumlah mahasiswa UNUSIA terus bertambah” tambahnya kepada seluruh peserta sosialisasi.
Dari hasil pemaparan yang disampaikan oleh tim sosialisasi, siswa/siswi SMKS Ma’arif NU 03 Sirampog menjadi memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi khususnya di UNUSIA. Hal ini terlihat dari antusias siswa/siswi yang tetap bertanya walaupun sosialisasi sudah selesai.
“Mereka lebih tertarik untuk bergabung di UNUSIA dengan mendaftarkan diri sebagai penerima Beasiswa KIP Kuliah. Mereka juga mengatakan bahwa mereka baru memiliki semangat untuk melanjutkan kuliah setelah mengikuti sosialisasi tentang UNUSIA” jelas Sintia.
Pihak Kepala Sekolah dan dewan guru SMK Ma’arif NU 03 Sirampog menyambut baik kehadiran tim sosialisasi. Hal tersebut dapat dilihat ketika Bapak Moh. Khalimi, S.Pd.I Kepala SMKS Ma’arif NU 03 Sirampog dan dewan guru mengajukan kerjasama agar siswa/siswi berminat untuk bergabung dan mendapatkan Beasiswa di UNUSIA.
“Kami berharap bisa bekerjasama dengan UNUSIA sebagai kampus yang representatif bagi siswa-siswi kamu untuk melanjutkan pendidikan tinggi” tutup Khalimi.