Komisi IV DPRD Soroti Anggaran Penunjang Pelaksanaan UNBK Belum Terlaksana

Bengkulu-intersisinews.com, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyoroti anggaran untuk penunjang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/SMK di Provinsi Bengkulu.

Mengingat di saat UNBK sudah berlangsung, tetapi anggaran yang telah dialokasikan dalam APBD tahun 2018 ini, untuk memudahkan dan menyukseskan dalam pelaksanaannya belum terealisasi.

Pernyataan itu diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi, Sefty Yuslinah di Bengkulu.
Sefty sangat menyayangkan anggaran yang telah dialokasikan dalam APBD tahun ini, seperti pengadaan komputer UNBK untuk sejumlah sekolah belum terealisasi, meskipun kondisi tersebut sebenarnya tidak menganggu pelaksanaan UNBK.

“Dengan kondisi itu diperkirakan, sekolah yang belum mampu melaksanakan UNBK sendiri, tetap harus menginduk dengan sekolah lainnya. Ataupun sekolah terpaksa membagi waktu pelaksanaan UNBK terhadap para siswanya,” katanya, Senin, (9/4/2018).

Senada dengan itu, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi lainnya, Parial, menjelaskan, meski dalam proses pengadaannya butuh proses, tapi seharusnya OPD terkait bergerak cepat. Apalagi untuk alokasi anggaran penunjang UNBK sendiri, berkisar Rp 17 miliar.

“Dengan kondisi sekarang, artinya anggaran yang telah dialokasikan belum berdampak positif terhadap sekolah setempat. Sedangkan tahun 2019 mendatang, pihak legisilatif menargetkan seluruh SMA/SMK di Provinsi Bengkulu ini sudah bisa melaksanakan UNBK sendiri. Artinya sudah mandiri,” tukasnya.(red-2)