Resiko Tinggi, Kematian Lansia Karena Covid 19

Bengkulu – Resiko kematian bagi masyarakat Lanjut Usia (Lansia) yang terkena virus Covid-19, saat ini paling tertinggi.

Berdasarkan data, persentase angka kematian pada kelompok lansia hingga mencapai 48 persen dari total kasus.

“Dengan itu Pemprov Bengkulu saat ini berupaya melaksanakan vaksinasi difokuskan kepada kelompok Lansia. Mengingat mereka (Lansia,red) memang lebih rentan beresiko terpapar Covid-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni pada, (20/6/2021).

Herwan menjelaskan, salah satu upayanya dengan memberikan vaksinasi massal. Pasalnya langkah itu akan bisa menaikkan target yang saat ini masih di angka 10 persen se-Provinsi Bengkulu. Sementara tingkat nasional rata-rata sudah 18 persen.

“Kita dari Bengkulu harus berupaya mengejar capaian persentase rata-rata tersebut,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah mengaku, sampai saat ini program vaksinasi yang telah berjalan, persentase lansia yang sudah vaksin se Provinsi Bengkulu masih sangat rendah.

Dari data, untuk dosis pertama baru berkisar 8,9 persen dan dosis kedua 5,9 persen. Oleh karena itu Wagub mengapresiasi seluruh bupati/walikota yang telah menggerakkan semua elemen pemerintahan dan masyarakat, sehingga kegiatan pencanangan serentak vaksinasi Covid-19 bagi lanjut usia ini dapat terlaksana.

“Diharapkan banyak pihak dapat mendukung, baik itu swasta ataupun organisasi kemasyarakatan, keagamaan ataupun kelompok lain, dengan menggerakkan dan membawa lansia ke Centra Vaksinasi,” pungkasnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.