Status Bakal Berubah, Bimex Diminta Inventarisir Aset

Bengkulu – Dengan telah disampaikannya nota penjelasan atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) usulan Gubernur Bengkulu tentang perubahan status Badan Hukum Perusahan Daerah Bimex, menjadi Perusahaan Perseroan Daerah Bimex Bengkulu, bakal memiliki beban yang bertambah berat.

Lantaran perubahan tersebut Raperda tengah dibahas, Bimex diminta untuk segera melakukan inventalisir aset.

“Adanya  usulan Raperda itu, ibaratnya Bimex ini hendak ganti baju,” ujar anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Irwan Eriadi, dalam keterangan terkait penyampaian nota penjelasan atas Raperda tentang perubahan status badan hukum PD Bimex menjadi Perseroan Daerah Bimex Bengkulu secara virtual meeting.

Dikatakan politisi Gerindra ini, diawal usulan perubahan tersebut, manajemen Bimex yang baru jangan hanya sebatas inventalisir, tetapi juga ada taksir nilai dari aset-aset tersebut. Mengingat tidak menutup kemungkinan nantinya, data dan nilai aset itu dibutuhkan dalam pembahasan Raperda.

Terlebih selama ini banyak yang tidak mengetahui apa saja, beserta nilai aset-aset yang dimiliki Bimex.

“Dengan peningkatan status itu juga, Bimex harus berani memiliki target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang setidak-tidaknya disesuaikan dengan nilai aset,” ujar pria yang akrab disapa Edi Ramli ini, pada Selasa, (9/6/2020).

Selain itu terkait pembahasannya sendiri, ia mengaku belum mengetahuinya, apakah nanti diserahkan ke Pansus atau ditangani langsung oleh Komisi II yang bermitra dengan Bimex.

“Yang jelas dalam waktu dekat kita agendakan hearing dengan Bimex dulu dan baru dibahas lanjutannya. Kalau keinginan kita di Komisi II saja,” tegas Anggota DPRD Provinsi dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini.

Sementara itu sebelumnya, Direktur Utama Bimex, Ir. Frentindo menjelaskan, pembenahan Bimex hingga saat ini masih terus dilakukan pihaknya, mulai dari manajemen, keuangan, dan juga aset.

“Kita juga mulai menjajaki peluang-peluang bisnis untuk dikembangkan. Hanya saja agak sedikit terkendala, lantaran pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) dan mudah-mudahan saja cepat berlalu,” pungkasnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.