Penyaluran Dana PEN di Bengkulu Disorot

Bengkulu – Penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan nilainya ratusan triliunan yang telah diberikan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Bengkulu tengah di sorot DPD RI.

“Saya datang ke Bengkulu ini untuk memenuhi amanah undang-undang, salah satunya fungsi pengawasan program PEN. Jadi, saya mau memastikan anggaran yang sangat besar itu harus tepat sasaran, yakni, menjadi stimulus ekonomi untuk pelaku usaha,” ungkap Wakil Ketua III DPD RI Sultan Bahtiar Najamudin kepada sejumlah wartawan di Bengkulu.

Sultan mengatakan, dalam pengawasan dana PEN ini, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak terkait, seperti, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tugasnya juga melakukan pengawasan bank penyalur dana.

Selain itu pihaknya juga akan meminta data pelaku UMKM di Bengkulu, apakah sudah mendapatkan bantuan stimulus tersebut atau belum. Termasuk kemudahan-kemudahan yang diperoleh dalam mendapatkan dana di maksud.

“Kami dari DPD bersuara ini, bukan karena suka atau tidak suka, tapi karena memang tugas dan fungsinya bersuara dan melakukan pengawasan. Untuk itu, dana PEN sebesar itu, ketika sudah berjalan dapat membangkitkan perekonomian di tengah-tengah masyarakat yang sedang sulit sekarang ini,” beber Senator Sultan pada Rabu, (24/2/2021).

Ditambahkan Senator dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu ini, berdasarkan hasil rapat dengan Kementerian terkait, serapan dana PEN cukup tinggi sekali. Tetapi tetap saja laporan yang masuk soal masih ada sasarannya belum tepat.

Untuk itu kata Sultan, setelah data dan fakta diperoleh nanti, pihaknya akan kembali melakukan rapat evaluasi bersama Kementerian terkait.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.