Penguatan Ekonomi Masyarakat, IWAPI Datangkan BEI dan Pertamina
Intersisinews.com : Dalam rangka penguatan ekonomi keluarga, pengurus Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (DPD-IWAPI) bersama Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), dan Ikatan Ahli Tata Boga Indonesia (IKABOGA) Provinsi Bengkulu, Senin, (16/10/2017) kembali menghadirkan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT.Pertamina Bengkulu, yang bertempat di Galery Batik Besurek La Mentique Bengkulu.
Menurut Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi Bengkulu, Trisna Anggraini, tujuan pihaknya mendatangkan dua lembaga tersebut, karena ingin menyebarkan virus kebaikan kepada masyarakat, khususnya terhadap ibu-ibu yang berada di dalam organisasi perempuan di Bengkulu.
Seperti untuk pemahaman menabung saham melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) Bengkulu, jangan hanya diketahui oleh IWAPI saja. Tetapi diakuinya, juga organisasi lain, dan jika perlu seluruh lapisan masyarakat yang ada di Bengkulu ini.
“Jika pola hidup masyarakat sudah baik, diyakini tidak akan terjadi lagi pengeluaran yang bersifat konsumtif,” katanya.
Selain itu dijelaskan, alasan pihaknya menghadirkan PT.Pertamina Bengkulu, karena ingin mensukseskan program Pemerintah dalam subsidi gas elpiji kepada masyarakat.
Mengingat diketahui, peruntukan gas elpiji ukuran tiga kilogram kepada masyarakat miskin. Sedangkan gas elpiji ukuran lima kilogram dan 12 kilogram, bagi masyarakat ekonomi menengah keatas.
“Dengan adanya penjelasan soal subsidi gas elpiji ini, kita semua bisa menjadi juru kampanye program pemerintah. Sehingga peruntukan gas elpiji khusus ukuran tiga kilogram, menjadi tepat sasaran di wilayah Bengkulu ini,” paparnya.
Disamping itu ditambahkan Trisna, pihaknya juga mengetahui peluang usaha yang bisa dijalankan dalam rangka penguatan ekonomi keluarga dan masyarakat, juga tata cara pemakaian gas yang aman dan nyaman.
“Kita ketahui pemakaian gas elpiji yang salah, bisa berakibat kurang bagi bagi masyarakat. Untuk itu kita harapkan hal yang tidak diinginkan, tidak terjadi lagi. Sehingga bisa aman dalam pemakaian dan berusaha,” tutupnya. (red-3)