Nilai Trsnsaksi Saham Investor Bengkulu Capai Rp. 2 T

Bengkulu – Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Bengkulu menyebut, nilai transaksi saham investor Bengkulu di bursa efek selama tahun 2020 lalu, tercatat mencapai Rp 2,07 triliun.

Nilai transaksi itu meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya Rp. 600 miliar.

Kepala Kantor BEI Perwakilan Bengkulu Bayu Saputra menyebutkan, peningkatan nilai transaksi tersebut seiring dengan peningkatan jumlah investor.

Untuk jumlah investor Bengkulu yang terlibat dalam transaksi di pasar modal saat ini sebanyak 16,526 orang. Jumlah itu bertambah 6,702 orang dari tahun 2019 lalu yang hanya 9,824 orang.

“Meningkat drastisnya transaksi tahun lalu itu, hingga tiga kali lipat. Kami juga mencatat ada 517,920 kali transaksi saham yang dilakukan investor lokal Bengkulu,” ujar Bayu pada Rabu (3/2/2021).

Bayu menjelaskan, peningkatan jumlah transaksi dan jumlah investor lokal di pasar modal tersebut, salah satunya dipengaruhi pandemi Covid-19. Ditambah lagi kebijakan pembatasan sosial yang membuat banyak orang harus bekerja, atau beraktifitas di rumah, membuat banyak orang melirik pasar modal sebagai cara agar tetap produktif.

“Pandemi ini membuat banyak orang kehilangan pekerjaan, sehingga mereka terjun ke pasar modal, agar tetap produktif,” jelasnya.

Ditambahkan, kebanyakan investor saham di Bengkulu saat ini merupakan pelajar dan mahasiswa yang jumlahnya mencapai 3,600 orang, atau sekitar 42,3 persen. Kemudian pegawai swasta sekitar 2,252 orang, atau sekitar 26,8 persen. Lalu, sebanyak 4.634 orang atau sekitar 55 persen merupakan investor berusia 25 tahun kebawah.

Selanjutnya, untuk usia 26 hingga 30 tahun sekitar 1.450 orang atau sekitar 17 persen. Seterusnya, usia 31 hingga 40 tahun, ada sekitar 1.487 orang, atau sekitar 17 persen, serta usia 41 hingga 100 ada sekitar 905 orang investor atau sekitar 11 persen.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.