DR. Andian Parlindungan Da’i Lulusan Ponpes Modern Gontor Ini Maju Sebagai Caleg PAN DPR RI Banten III

Banten – DR. Andian Parlindungan, MA., adalah sosok yang selama ini dikenal sebagai pendakwah dan pendidik. 2024 yang akan datang Andian Parlindungan akan maju menjadi anggota legislatif untuk DPR RI Dapil Banten III Nomer Urut 4 (Empat) dari Partai Amanat Nasional (PAN)

Berikut ini jejak perjalanan hidupnya. Andian Parlindungan lahir di kota Medan 12 November 1968. Ayah bernama Basri Andi Azis dan ibu bernama Nuraini Nasution. Andian adalah tertua dari 4 bersaudara. Menikah dengan Ermi Saidah, SE. MM pada tahun 2001 dan memiliki 3 orang putera dan Puteri. Anak pertama bernama Carissa Rafa Andisa (2002), Rakhsanda Andi Azis (2004), dan Azra Andi Fadhila (2007).

“Pada tahun 1974 setelah ditinggal ayah wafat, saya merantau bersama ibu ke Jakarta dan tinggal bersama uwaknya H. Arwis Rangkuti dan Nurhasni Nasution selama 6 tahun (1974-1980),” kata Andian Parlindungan saat diwawancarai Syafrudin Budiman SIP wartawan senior, Selasa (30/10/2023) di Jakarta.

Andian kecil sapaan akrabnya, menyelesaikan pendidikan SDN 01 Pagi dan Madrasah Assa’adatul Abadiah Tanjung Duren Selatan Jakarta Barat. Selanjutnya melanjutkan pendidikan jenjang berikutnya di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo Jawa Timur selama 1 tahun (1981). Dan kemudian ia masuk Pondok Modern Gontor selama 6 tahun (1982-1988) dan kuliah di Institut Darussalam Gontor 1 tahun (1988-1989).

Selanjutnya dari Gontor 1989 melanjutkan kuliah S1 di Fakultas Syari’ah IAIN Sumatera Utara. Semasa kuliah S1 selalu mendapatkan beasiswa Supersemar dari Pemerintahan Presiden Soeharto pada saat itu. Pada tahun 1995 mendapatkan beasiswa Kementerian Agama untuk melanjutkan kuliah S2 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selesai 1997 dan pada tahun yang sama melanjutkan S3 di perguruan tinggi yang sama.

“Di tengah kesibukan sebagai trainer dan pendakwah terus kuliah sampai selesai Doktor. Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan kuliah, S1 pada tahun 1995, S2 pada tahun 1997 dan S3 pada tahun 2008,” kata Andian.

Pada tahun 1996 Andian Parlindungan sudah pernah berstatus PNS (Dosen) di STAIN Bengkulu dan resign dari PNS pada tahun 2006. Pada rentang tahun di atas sambil kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2000 mengajar di Universitas Yarsi Jakarta dan resign tahun 2014.

Di tengah kesibukan sebagai Dosen, juga berdakwah dan sebagai pembimbing umroh dan haji di beberapa Tour & Travel, diantaranya Iskandaria Tour &Travel, Maryam Tour & Travel, Asia Tour & Travel, Nur Dhuha Tour & Travel, Kindai Tour & Travel, dan Redho Tour & Travel.

“Pada tahun 2014 saya mendirikan bisnis tour and travel sendiri bernama Azkia Tour dan Travel yang berkantor di Ciputat. Tepat di tahun yang sama, saya juga mendirikan Pusat Studi Akhlak sebagai lembaga sosial keagamaan,” terang Andian Direktur Utama Pusat Studi Akhlak ini.

Andian Parlindungan muda senang berorganisasi dan ditempa perkaderan. Selama nyantri di Gontor menjadi pengurus dan pembina di organisasi kepramukaan dan Organisasi Pelajar Pondok Modern Gontor (OPPM). Demikian halnya semasa perkuliahan di IAIN Sumatera Utara aktif di HMI.

Andian juga pernah menjadi Ketua Karang Taruna di Kelurahan Seimati Kota Medan (1993-1994) dan juga wakil ketua ranting Pemuda Pancasila Seimati Medan (1993-1994). Saat ini Andian Parlindungan salah seorang wakil ketua Ikatan Pembimbing Umroh dan Haji Pusat (IPHUIN) (2021-Sampai sekarang).

“Saya senang berorganisasi dan mengikuti perkaderan sejak di Ponpes Modern Gontor Ponorogo sampai IAIN Sumatera Utara aktif di HMI,” pungkas Andian yang saat ini aktif di Dewan Penasehat Relawan Barisan Pembaharuan 08 organisasi pendukung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.