Anggota DPRD PKS se-Bengkulu Potong Gaji untuk Bencana Sulbar
Bengkulu – Adanya musibah yang terjadi secara beruntun di berbagai daerah, mengundang keprihatinan dan kepedulian keluarga besar PKS Provinsi Bengkulu.
Sebanyak15 orang anggota legislatif PKS memotong gajinya untuk membantu para korban yang tertimpa bencana gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar).
“Mengimplementasikan tagline “Bersama Melayani Rakyat”, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak bisa hanya tinggal diam melihat saudara setanah airnya dilanda musibah. Kita ingin selalu berada dan bersama masyarakat. Kita juga berusaha selalu peduli dengan masyarakat yang tertimpa musibah, meskipun itu di luar Provinsi Bengkulu,” ungkap Ketua DPW PKS Bengkulu, Sujono, SP, M.Si dalam keterangannya pada Kamis, (21/1/2021).
Sujono mengaku, bentuk kepedulian PKS Provinsi Bengkulu adalah pemotongan gaji dengan besaran Rp. 1,5 juta untuk DPRD tingkat Kabupaten/Kota, dan Rp. 2,5 juta untuk DPRD tingkat Provinsi. Bahkan tidak menutup kemungkinan juga pemotongan gaji berbentuk donasi tersebut, akan terus berlanjut ke depannya.
Oleh karena itu, selain anggota DPRD PKS juga menghimbau kepada seluruh kader untuk menyumbangkan sebagian rezekinya, dalam rangka meringankan beban saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah.
“Barang siapa melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan dunia, Allah akan melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat. Barang siapa meringankan penderitaan seseorang, Allah akan meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong saudaranya, (HR. Muslim dari Abu Hurairah),” kutip Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari PKS yang masuk periode kedua ini.
Ia meminta di doakan agar terus dapat berkhidmat dengan melakukan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Apalagi kepedilian ini diharapkan juga dapatvdiikuti oleh anggota DPRD dari partai lainnya.
“Hal ini semata-mata kita lakukan untuk meringankan beban saudara sesama bangsa yang sedang tertimpa bencana,” demikian Sujono.