Keluhkan Infrastruktur, DPRD Bengkulu Desak Pemprov Merealisasikannya

Oleh redaksi Rilis 16 Okt 2017

Intersisinews.com : Masyarakat di Provinsi Bengkulu mayoritas saat ini masih mengeluhkan permasalahan infrastruktur.
Hal itu terkuak dari laporan hasil reses yang dilakukan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu pada masa sidang ke III tahun 2017
“Permasalahan infrastruktur sampai dengan saat ini masih menjadi sorotan masyarakat, seperti jalan, jembatan, irigasi, fasilitas air bersih, bangunan untuk sekolah mulai dari tingkat SD sederajat hingga SMA sederajat, serta hibah anggaran untuk pembangunan,” ujar Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi dengan agenda penyampaian hasil reses.
Khusus permasalahan jalan diakuinya, seperti di Kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya di Tanjung Agung Palik-Lubuk Durian, Gunung Selan-Padang Jaya, Pasa Lais Gunung Selan dan beberapa titik lainnya.
Sedangkan di Bengkulu Tengah, jalan Lubuk Sini-Lubuk Durian, Susup-Kelindang, masyarakat meminta perbaikan.
Begitu juga untuk jembatan, ada beberapa titik dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah, diantaranya, jembatan di Tanjung Agung Palik, yang saat ini kondisinya tidak memungkinan untuk dilalui 2 kendaraan yang berpapasan.
“Kita berharap untuk jalan, jembatan dan irigasi dapat segera dianggarkan tahun depan,” harapnya, Senin, (16/10/2017)
Ditambahkan, dari sejumlah aspirasi masyarakat tersebut, ada beberapa item memang sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun ini, seperti pengaman dan pelapis tebing di Kecamatan Giri Mulya.
“Diharapan kita pekerjaan lapangannya segera direalisasikan, karena waktu yang tersisa sekarang efektifnya tinggal dua bulan lagi,” ucapnya.
Disamping itu, Plt Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto ketika dikonfirmasi menyatakan, sebisa mungkin Pemprov akan mengakomodirnya dan akan mengkoordinasikan aspirasi masyarakat tersebut dengan pihak terkait, untuk pola penganggarannya.
“Pemprov akan jajaki terlebih dahulu, agar nantinya bisa diakomodir. Sehingga hasil reses anggota DPRD Provinsi terealisasi nantinya,” tutupnya.(red-3)