Gubernur Bengkulu Siap Terima Masukan DPRD Soal LKPJ Tahun 2020
Bengkulu – Gubernur Rohidin Mersyah atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah menyampaikan LKPJ Gubernur tahun 2020, Dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu pada Senin, (29/3/2021).
Dari penyampaian itu, Gubernur Rohidin menyatakan siap menerima saran dan masukan dewan atas kinerjanya di tahun 2020 lalu, sebagai kereksi di tahun 2021.
“Silakan DPRD mengkritisi atau memberi saran dan masukan untuk perbaikan kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur kedepannya,” sampai Gubernur.
Dalam kesempatan itu Gubernur menyampaikan, LKPJ sendiri merupakan wujud akuntabilitas dan transparasi atas kinerja Gubernur selama 1 tahun. Apalagi dalam pelaksanaan kinerja tersebut juga mengikuti dan mempertimbangkan program nasional.
Selain itu juga ia menyebut beberapa capaian yang sudah didapatkan di tahun 2020 lalu.
Diantaranya, terkait keberhasilan menekan nilai inflasi dan peningkatan PDRB. Tetapi, juga ada beberapa penurunan, seperti, pertumbuhan ekonomi yang menurun -0,05 persen. Termasuk juga peningkatan jumlah masyarakat miskin akibat dampak dari Pandemi Covid-19.
“Walaupun perekonomian menurun, namun bukan hanya Bengkulu saja, akan tetapi semua Provinsi mengalaminya akibat dampak pandemi Covid-19. Bahkan secara nasional penurunan pertumbuhan ekonomi di Bengkulu termasuk yang terendah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi, Ihsan Fajri menambahkan, dengan telah disampaikan LKPJ ini pihaknya memiliki waktu paling lambat 30 hari untuk mengkaji. Untuk tahapan selanjutnya, akan dibahas di tingkat fraksi, dan kemudian menjadi catatan atas kinerja Gubernur kedepannya.
“Dijadwalkan rapat paripurna DPRD Provinsi dengan agenda pembahasan atas LKPJ Gunernur pada tanggal 12 April 2021 mendatang,” ujar Ihsan.
Disamping itu, Anggota Komisi II DPRD Provinsi, Sujono menjelaskan, sekilas melihat laporan LKPJ ini, perbandingan realisasi dengan belanja di tahun 2020 lalu, ada surplus sekitar Rp 88 miliar, yang berarti kisaran realisasi anggaran di tahun 2020 dulu cukup tinggi. Dengan itu, kedepan diminta Gubernur lebih mengefektifkan lagi kinerjanya.