Guru PAUD Bengkulu di Minta Tingkatkan Kreatifitas

Bengkulu – Bunda PAUD Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin meminta, para guru agar dapat meningkatkan kreatifitas untuk memberikan pendidikan dan pembelajaran kepada anak didiknya di tengah Pandemi Covid-19.

Hal itu lantaran pendidikan anak seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada saat pandemic, harus tetap dilaksanakan. Mengingat sangat penting sebagai dasar pembentukan karakter, akhlak, daya pikir kritis dan kreatifitas anak.

Menurut Derta, para tenaga pendidik harus mampu menuntun anak-anak usia dini, menjadi generasi muda yang berkualitas, dan memiliki karakter yang berakhlak mulia.

Untuk itu, pendidikan harus tetap berlangsung saat pandemi Covid-19, tentunya dengan tetap mengedapnkan protokol kesehatan.

“Di era revolusi 4.0 nilai tidak lagi menjadi konsen utama dalam sebuah pendidikan. Pendidikan difokuskan kepada skill, kompetensi, karakter dan kepribadian. Saat ini, tenaga pendidik dituntut agar peserta didik memiliki keterampilan 4K yaitu kolaborasi, komunikasi, kritis, dan kreavifitas. Maka para guru khususnya guru PAUD, diminta untuk lebih kreatif, karena menjadi ujung tombak dari suksesnya tujuan pendidikan di era revolusi 4.0, serta terbentuknya pondasi awal penguatan jati diri untuk anak usia dini,” jelasnya saat Workshop Guru Kreatif (WGK) secara virtual, di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Jumat, (24/7/2020).

Hal yang sama juga disampaikan, Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (BPPAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Provinsi Bengkulu Hendri Gunawan juga menyebutkan, selama pandemi aktivitas PAUD mati suri. Oleh karena itu, agar PAUD tetap berjalan, salah satu caranya adalah dengan mengedukasi orang tua/meyakinkan orang tua, agar tidak was-was menitipkan anaknya di PAUD.

“Kami tidak mau ada PAUD yang tutup, karena tidak ada kegiatan. Anak-anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Untuk itu perlu adanya kerjasama antara orang tua dan bunda-bunda PAUD, dalam melaksankan pendidikan di rumah, sehingga anak-anak bisa sambil bermain tanpa stres,” pungkasnya.