Update Covid 19 di Bengkulu : ODP Bertambah, 9 Tenaga Medis Dikarantina

Bengkulu – Seiring bertambahnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) kasus Corona Virus Disease (Covid 19) di Provinsi Bengkulu.

Sampai Jumat, (24/4/2020) pukul 15.00 WIB kembali bertambah sebanyak 4 orang, dengan sebarannya 3 orang dari Bengkulu Utara dan 1 asal Kepahiang. Bahkan dengan penambahan 1 ODP dari Kepahiang tersebut dan adanya 3 pasien konfirmasi positif, secara tidak langsung membuat 9 orang tenaga medis, harus dikarantina di salah satu hotel di Kabupaten Kepahiang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni didampingi Juru Bicara Tim pencegahan Covid-19 Bengkulu Jaduliwan, saat update perkembangan kasus Covid-19 menyatakan, setelah dilakukan pendalaman lebih lanjut oleh tim, terutama terhadap tenaga medis yang kontak dengan kasus konfirmasi  ketika melakukan pemeriksaan kesehatan, sekaligus pada waktu itu kegiatan pengambilan swab 16 April yang lalu.

“Ketika itu tenaga kesehatan yang ada tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap karena ketidak jujuran dari pasien. Sehingga 9 tenaga medis itu saat ini harus diisolasi dan di karantina di salah satu hotel yang dekat dengan kota Kepahiang. Ke 9 orang tersebut yakni 2 orang dokter dan 7 orang tenaga para medis,” kata Herwan.

Selain itu dikatakan, ke 9 orang tenaga medis tersebut juga sudah dilakukan pengambilan Swab, dan segera mengikirimkan swab tersebut untuk pemeriksaan di BBLK Palembang.

Kemudian juga pada Kamis (23/4/2020) kemarin juga ada penambahan satu Pasien Dengan Pengawasan (PDP). Dimana yang bersangkutan merupakan perempuan berusia 49 tahun, dengan keluhan demam 5 dan sakit kepala, dan memiliki penyakit penyerta.

” Riwayat berpergian dari Semarang dengan penyakit penyerta. Tim melakukan rapid test, dan hasilnya reaktif dan artinya masuk PDP,” terangnya.

Sementara disebutkan, dengan penambahan ODP sebanyak 4 orang, berarti jumlah totalnya sejuah ini sudah 625 kasus ODP di Provinsi Bengkulu dan sebanyak 538 orang selesai dipantau, serta 87 orang lagi masih dalam pemantauan.

Selanjutnya untuk PDP masih tetap 22 orang, dengan selesai pengawasan 10 orang dan 12 orang masih proses pengawasan. Begitu juga dengan kasus konfirmasi, sebanyak 8 orang dengan rincian, 2 orang isolasi mandiri, 3 orang dirawat di Rumah Sakit Kepahiang, 1 dikarantina, 1 meninggal dan satu lagi sembuh.

“Untuk jumlah yang sembuh sampai saat ini sebanyak 535 orang,” tukasnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.