Satu Warga Kaur Hasil Rapit Test-nya Reaktif

Bengkulu – Gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 Provinsi Bengkulu menyebutkan, perkembangan corona virus disease (Covid 19) di Provinsi Bengkulu hingga Minggu, (19/4/2020) pukul 17.00 WIB sore, kembali ada penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 4 kasus dan 1 orang hasil rapit test yang reaktif.

Keempat kasus ODP itu, masing-masing satu orang dari Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Selatan dan Kaur. Sedangkan 1 kasus rapit test reaktif, merupakan wanita umur 28 tahun dari Kabupaten Kaur.

“Satu kasus rapit test reaktif masih dalam pengawasan dan akan diambil spesimen dahak di Rumah Sakit Umum Daerah Manna, Bengkulu Selatan dan setelah itu akan dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang untuk diuji,” ungkap juru bicara Gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 Provinsi Bengkulu, yang juga Kepala Dinas Kominfotik Provinsi, Jaduliwan didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, dalam keterangan persnya.

Dikatakan, penambahan sebanyak 4 kasus itu, untuk jumlah ODP saat ini sebanyak 588 orang, dengan selesai pemantauan sebanyak 484 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 104 orang.

Kemudian untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 20 orang, dengan rincian selesai pengawasan sebanyak 10 orang dan masih dalam pengawasan sebanyak 10 orang.

“Untuk jumlah sampel yang diperiksa laboratorium 62 orang, dengan hasil positif 4 orang, negatif 38 orang dan masih dalam proses pemeriksaan sebanyak 20 orang. Seterusnya rapit test sudah dilakukan 1.448 orang, dengan hasil unreaktif 1.441 orang, reaktif sebanyak 6 orang dan tambahan reaktif hari ini 1 orang, sehingga jumlahnya menjadi 7 orang,” terangnya.

Selain itu ditambahkan, untuk kasus konfirmasi saat ini masih sebanyak 4 orang, dengan rincian isolasi mandiri sebanyak 2 orang, meninggal 1 orang dan sembuh 1 orang, serta total yang sembuh sejauh ini sebanyak 481 orang.

“Untuk yang sembuh, HN umur 53 tahun dari Kota Bengkulu dan sekarang sudah dipulangkan kekediamannya, setelah menjalani perawatan selama 16 hari di Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu. Untuk kondisi 2 orang yang positif lainnya, kondisinya stabil dan membaik,” pungkasnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.