Jumlah Hasil Reaktif di Bengkulu Nambah Lagi 6 Orang

Bengkulu : Perkembangan kasus corona virus disease (Covid 19) di Provinsi Bengkulu sampai Kamis, (7/5/2020), ada penambahan hasil rapid test reaktif sebanyak 6 orang.

Bahkan dengan penambahan 6 orang reaktif yang merupakan keseluruhannya warga Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara, dengan rincian 4 perempuan dan 2 laki-laki itu, menjadikan total jumlah hasil rapid test reaktif menjadi sebanyak 54 orang.

Keenam orang itu, satu inisial Ny. ME umur 38 tahun dan diisolasi di Wisma Atlet Argamakmur. Kedua, Ny.RL umur 39 tahun, dan diisolasi di Wisma Atlet Argamakmur.

Kemudian Ketiga Ny. UW umur 24 tahun, diisolasi di Wisma Atlet Argamakmur. Keempat, Ny. DS umur 39 tahun diisolasi di Wisma Atlet Argamakmur. Kelima, Tn. MH umur 53 tahun, diisolasi di Plamboyan RSUD Argamakmur, dan keenam, Tn. RK umur 25 tahun, dan diisolasi di Wisma Atlet Argamakmur.

“Keenam kasus reaktif ini Orang Tanpa Gejala dan tidak ada keluhan, namun tetap diisolasi,” sebut juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan didampingi Kepala Bidang Pelayanan dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, Edriwan Mansyur, dalam keterangan update kasus Covid 19 di Bengkulu.

Dikatakan, penambahan juga terjadi pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang, sehingga total jumlahnya menjadi 30 orang.

“Satu PDP berinisial Ny.L umur 43 tahun, dengan kondisi lemas, susah tidur, nafsu makan menurun, nyeri perut, sesak hilang timbul, mual dan telinga berdenging. Kemudian pasien ini merupakan pasien RSMY Bengkulu dirawat 12 hari,” katanya.

Lebih lanjut ditambahkan, untuk penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) pada hari ini sebanyak 1 orang, berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah.

Apalagi dengan penambahan 1 orang itu total jumlah ODP menjadi 685 orang.

“Dari jumlah tersebut yang selesai pemantauan sebanyak 608 orang dan masih pemantauan sebanyak 77 orang,” tutupnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.