Dinkes Prov Bengkulu Sebut Mulai Kaji Usulan PSBB

Bengkulu – Terkait 8 ari 10 kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu ditetapkan sebagai zona merah penularan Virus Corona Disease atau Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sedang mengkaji untuk mengusulkan pemberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Memang ada syarat yang harus dikaji sebelum mengusulkan PSBB. Kita akan panggil ahli epidemiologi untuk mengkajinya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, pada Selasa, (12/5/2020).

Dijelaskan, beberapa syarat pemberlakukan PSBB itu, selain terjadinya lonjakan kasus positif, daerah sebaran kasus positif dan terjadinya transmisi lokal.

“Jika dilihat kasus di Bengkulu awalnya ada enam, lalu melonjak menjadi 23 kasus lalu ke 37 dan sekarang 40 kasus. Itu baru isyarat. Sedangkan sebaran kasus positif terjadi di 8 kabupaten/kota dan terbanyak ada di Kota Bengkulu,” kata Herwan, pada Selasa, (12/5/2020).

Selain itu disebutkan, untuk wilayah kabupaten yang masih zona hijau atau belum ditemukan kasus positif, saat ini tinggal dua yaitu, Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong. Untuk itu, Pemprov sedang mengkaji ketiga syarat dimaksud. Termasuk juga sedang mengkaji kesiapan sosial dan ekonomi, serta kesiapan penyaluran bantuan bagi warga terdampak.

Sementara diketahui, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu sampai saat ini bertambah lagi dari 37 orang menjadi 40 kasus.

Dari 40 kasus itu, satu kasus meninggal dunia. Lalu satu kasus dinyatakan sembuh dan sisanya sedang dalam proses penyembuhan, baik itu yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan ataupun yang melakukan isolasi mandiri.

“Kebijakan PSBB itu tidak mudah dan harus dikaji dulu. Begitu juga pusat akan mengkaji kembali layak atau tidaknya diterapkan PSBB, meski jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga meningkat di Bengkulu,” tutup Herwan.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.