Bertambah Lagi 9 Kasus Positif Covid 19 di Bengkulu, 7 Orang Petugas Medis
Bengkulu – Update perkembangan kasus konfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid 19) di Provinsi Bengkulu hingga Minggu, (17/5/2020) kembali mengalami penambahan sebanyak 9 orang.
Bahkan dengan penambahan 9 orang tersebut menjadikan kasus positif dari 56 menjadi 65 kasus.
“Kesembilan kasus konfirmasi tersebut 7 orang merupakan tenaga kesehatan, dan 2 orang lagi masyarakat umum,” kata juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan, didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Herwan Antoni, dalam keterangan update kasus Covid 19 Bengkulu.
Disebutkan, ke-9 kasus konfirmasi itu adalah perempuan sebanyak 5 perempuan dan 4 laki-laki.
Adapun rinciannya, kasus 57 perempuan umur 42 tahun petugas medis dan alamat di Kota Bengkulu. Kasus 58, perempuan umur 38 tahun, petugas medis tinggal di Kota Bengkulu.
Kemudian Kasus 59 perempuan umur 80 tahun tinggal di Kota Bengkulu. Kasus 60 perempuan umur 38 tahun alamat Kota Bengkulu.
Sedangkan kasus 61, laki-laki umur 50 tahun merupakan petugas medis alamat di Kota Bengkulu. Kasus 62, laki-laki umur 36 tahun adalah petugas medis dan tinggal di Kota Bengkulu.
Seterusnya kasus 63, laki-laki umur 48 tahun alamat Kota Bengkulu, dan kasus 64 laki-laki umur 42 tahun merupakan petugas kesehatan alamat di Kota Bengkulu, serta kasus 65 perempuan umur 45 tahun merupakan petugas kesehatan dan tinggal di Kota Bengkulu.
“Kesembilan orang kasus konfirmasi itu semuanya kondisi baik, tidak ada gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga dilakukan isolasi mandiri,” ujarnya.
Lebih lanjut ditambahkan, tidak saja untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang juga ada penambahan sebanyak 3 orang, tetapi juga Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 4 orang.
Dimana untuk 3 PDP, dengan rincian 2 dari Kota Bengkulu dan 1 asal Rejang Lebong. Sedangkan ODP, 3 orang dari Kota Bengkulu dan 1 asal Rejang Lebong.
“Penambahan 3 orang PDO itu, total jumlah saat ini menjadi 40 orang. Sementara ODP bertambah 4 orang menjadikan jumlahnya sebanyak 735 orang, dengan rincian 649 orang selesai pemantauan dan 86 masih pemantauan,” paparnya.
Sementara untuk hasil rapid test yang reaktif sampai saat ini sebanyak 97 orang, dari 5.693 orang yang sudah dilakukan rapid test, dan dari jumlah itu, sebanyak 5.597 dinyatakan unreaktif, serta Labkesda melakukan rapid test pada hari inji sebanyak 77 orang.