Polda Bengkulu telah resmi menggelar pelaksanaan operasi pekat Nala 2025 selama 1 Minggu yang dimulai dari tanggal 01 mei 2025 hingga tanggal 15 mei 2025.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono, S.Ik., M.Si., melalui Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Andy Pramudya Wardana, S.Ik., M.H., CPHr., CBA dalam releasenya hari ini (08/05/25) mengungkapkan, pada pelaksanaan operasi dengan sandi pekat ( penyakit masyarakat Nala 2025 kali ini pihaknya lebih memfokuskan mengantisipasi aksi premanisme khususnya di Provinsi Bengkulu.
” Dalam operasi kali ini kita fokus mengantisipasi premanisme.” Ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu.
Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, dari pelaksanaan operasi pekat Nala 2025 yang telah berlangsung selama 1 Minggu ini, pihaknya berhasil 229 kegiatan antisipasi premanisme dengan berhasil menyita barang bukti sebanyak 1620 barang bukti.
” Untuk tersangka yang kami amankan sebanyak 101 orang dengan rincian 37 orang TO dan 64 orang non TO.” Jelas Kabid Humas Polda Bengkulu.
Dikatakan oleh Kabid Humas, pelaksanaan operasi pekat ini tidak hanya berfokus dikota Bengkulu semata melainkan di seluruh Provinsi Bengkulu guna menciptakan situasi Kamtibmas yang tetap kondusif.