Dua Nelayan Selamat, Perahu Terdampar di Atas Karang Pecahan Ombak

Oleh redaksi Rilis 19 Agu 2020

Bengkulu – Naas David dan Eko nelayan Pasar Bengkulu,Kota Bengkulu, Selasa malam (18/08/2020) sekitar Pukul 09.00 wib. Perahunya terdampar di atas karang pecahan ombak besar.

Dua Orang nelayan Pasar Bengkulu yang di nakodai oleh David dan Eko dari tengah laut rencananya mau pulang menuju ke tepi pantai tapi naas bagi mereka di pertengah perjalan tiba tiba perahu Nelayan Pasar Bengkulu ini terdorong dalam pecahan ombak besar sehingga perahu itu terdampar di atas karang tersebut sehingga dua nelayan bergantung di perahu dalam kondisi tenggelam tersebut.

Menurut salah seorang nelayan Pasar Bengkulu, Marlan mengatakan bahwa pihaknya mengetahui David dan Eko ini selamat dikarenakan dua nelayan ini pulang ke daratan naik perahu lain bukan perahu yang dia bawa itu,” ujarnya

Kata Marlan, ketika di tanyai kemana perahu yang dia bawa itu dua nelayan melaporkan bawa perahunya masuk ke dalam tupir atau pecahan ombak sehingga terdampar di atas karang datar tersebut,’ Jelasnya.

” Kini perahu yang di nakodai David dan Eko masih di tengah terdampar di atas karang dan alat tangkap yang ada sudah beramburan atau berserakan di terjang ombak tersebut,” Ungkap Marlan

Lanjut Marlan karena hari sudah malam dan pasang lagi surut perahu yang terdampar di atas karang belum bisa di selamatkan dikarenakan masih menunggu air laut pasang baru bisa di tarik oleh perahu lain,” Sambungnya.

” Yang penting dua nelayan sudah di temukan dengan selamat dan masalah perahu belum bisa dievakuasi itu tidak masalahkan karena perahu bisa di perbaik jika rusak di hantam ombak tersebut,” tambahnya.

Sambil.menunggu air laut ini pasang para nelayan.pasar Bengkulu masih.menunggi di tepi pantai malabro sambil mendengar informasi dan kondisi perahu yang ada di tengah dari nelayan yang pergi ke tengah yang melihat kondisi perahu yang terdampar di atas karang tersebut,” kata Marlan

Masih Lanjut Marlan, para nelayan yang tadinya duduk di tepi pantai yang menunggu perahu, kini berguyur pulang ke rumah masing masing karena mengingat hari sudah larut malam,” Tutupnya.(adk)