Sikapi Rencana Demo 11 April, KNPI Ajak Mahasiswa Fokus Ibadah Ramadan dan Aksi Intelektual

Intersisinews.com – Menyikapi rencana aksi 11 April 2022 nanti, terkait dua isu besar yakni penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu, Ahmad Tenry Yusfik Tohir, mengajak para aktivis mahasiswa juga tokoh mahasiswa, untuk lebih mengutamakan ibadah puasa Ramadan agar berjalan khusu. Selain itu, Aten, sebutan akrab Ahmad Tenry Yusfik Tohir, mengajak mahasiswa mengedepankan aksi intelektual, yakni bisa melalui diskusi terbuka, atau jalur-jalur lain yang tanpa harus turun aksi ke jalan.

Menurut Aten, isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode adalah isu politik, yang dihembuskan oleh politisi. Oleh karena itu, hendaknya mahasiswa mengkaji lebih dalam jika ingin terlibat didalam dua isu sentral tersebut.

Adapun isu-isu lainnya yang bersinggungan dengan kepentingan rakyat secara langsung, mahasiswa dapat melakukan kajian akademis dengan menghadirkan para pakar atau ahli dibidangnya.

“Banyak cara untuk menyampaikan aspirasi, tidak hanya melalui jalur demo saja, melainkan ada jalur yang lebih elegan, yakni aksi intelektual melalui diskusi atau kajian. Sebab, saat ini Umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadan, dan saya yakin, rekan-rekan mahasiswa juga banyak yang sedang berpuasa,” kata Aten dalam keterangannya di Bengkulu, Sabtu (9/4/2022).

Untuk diketahui, pada Senin 11 April 2022, direncanakan mahasiswa akan menggelar aksi unjuk rasa. Adapun, dua isu sentralnya adalah terkait wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.