PDIP Bengkulu Desak Usut Pembakaran Bendera Dari Rumah Bung Karno

Bengkulu : Pengurus DPD bersama DPC PDI Perjuangan se-Provinsi Bengkulu terus mendesak aparat penegak hukum, untuk mengusut tuntas peristiwa pembakaran bendera partainya, yang terjadi dalam aksi demonstrasi yang berlangsung pada 24 Juni lalu di Jakarta.

Desakan tersebut disampaikan dalam orasi singkat pada Sabtu, (4/7/2020), bertempat di depan Rumah Pengasingan Bung Karno, Bengkulu.

Dalam orasinya, Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Elva Hartati menyatakan mengutuk keras pembakaran bendera partainya, karena selaku kader partai merasa terpanggil untuk mendorong agar aparat kepolisian dapat mengusut tuntas siapa pelakunya.

Mengingat sebelum aksi orasi bersama ini, pengurus DPD dan DPC PDIP se Provinsi Bengkulu juga telah melaporkan peristiwa pembakaran bendera partainya ini ke Polres setempat dan dapat diteruskan ke Polri, karena lokus kejadiannya berada di Ibukota Jakarta.

“Kami dari kader PDIP mendukung penuh aparat kepolisian, untuk mengusut tuntas peristiwa pembakaran bendera partai kami. Pelakunya harus ditindak sesuai dengan aturan berlaku dan negara ini adalah negara hukum. Sehingga tidak bisa semena-mena begitu saja ada orang membakar bendera partai kita,” tegas Elva.

Selain itu dijelaskan Elva, dipilihnya rumah pengasingan Bung Karno dalam desakan pengusutan kasus pembakaran bendera PDIP yang juga menerapkan protokol kesehatan ini, karena sama diketahui Bung Karno adalah seorang Proklamator sekaligus pencetus Pancasila. Sehingga desakan agar aparat kepolisian mengusut tuntas pasca telah dilaporkan secara resmi peristiwa pembakaran bendera PDIP ini, sangat tepat dari rumah pengasingan Bung Karno Bengkulu.

“Kami ada ADRT dan bagi PDIP Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati, sehingga peristiwa pembakaran partai kami itu harus di proses secara hukum berlaku,” tegasnya.

Sesuai orasi tersebut, pengurus DPD dan DPC se Provinsi Bengkulu, dalam rangka mendukung menuju kehidupan baru di tengah pandemi Covid 19, membagikan masker dan handsanitizer kepada sejumlah masyarakat yang melewati jalur jalan di depan Rumah Pengasingan Bung Karno.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.