Bengkulu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menyebutkan, tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu, berhasil melampaui target nasional yang ditetapkan 77,5 persen.
Apalagi capaian itu tertinggi kedua secara nasional.
Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra mengatakan, persentase partisipasi masyarakat pada Pilkada Bengkulu 2020 mencapai 77,73 persen. Sedangkan daerah dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi nasional yaitu, Provinsi Sulawesi Utara yang mencapai 78,72 persen.
“Angka tingkat partisipasi kita 77,73 persen dan merupakan tertinggi kedua setelah Sulawesi Utara. Ini merupakan pencapaian yang patut kita syukuri,” ujar Irwan di Bengkulu pada Minggu, (21/2/2021).
Senada dengan itu, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Darlinsyah menyatakan, capaian tingkat partisipasi Pilkada Bengkulu yang menjadi tertinggi kedua nasional tersebut menjadi salah satu indikator kesuksesan pelaksanaan pilkada di Bengkulu.
Meskipun, diakui, pihaknya belum melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu 2020. Lantaran baru saja mengakhiri tahapan pilkada yaitu, menetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih.
Disamping itu, tingkat partisipasi Pilkada Bengkulu 2020 meningkat bila dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2015 yang mencapai sekitar 67 persen.
“Partisipasi kita meningkat dibanding 2015. Padahal kita tahu pilkada ini digelar ditengah pandemi COVID-19, dan pada tanggal 9 Desember itu hampir seluruh daerah di Bengkulu hujan deras, bahkan ada beberapa daerah yang banjir. Kita syukuri sekaligus apresiasi kepada masyarakat,” tutupnya.