Nasdem Bengkulu Berikan Bantuan APD Untuk Tenaga Medis

Bengkulu – Kepengurusan Partai Nasdem Provinsi Bengkulu pada Rabu, (13/5/2020) menyalurkan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas medis yang ada di Bengkulu.

Penyerahan sebanyak 96 lembar APD berupa pakaian hazmad yang berasal dari DPP Nasdem ini, diserahkan secara simbolis oleh Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bengkulu Ferry Ramli, didampingi Sekretaris DPW Erna Sari Dewi kepada perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Bengkulu bertempat di Sekretariat DPW Partai Nasdem Provinsi.

“Ini wujud kepedulian Partai Nasdem dalam menghadapi pendemi Corona Virus Disease (Covid) 19 di Provinsi Bengkulu. Semoga bantuan ini bermanfaat, karena diberikan se Indonesia kepada tenaga medis. Apalagi bantuan ini akan ada tahap selanjutnya,” ungkap Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi, Ferry Ramli dalam keterangannya.

Selain itu Fery menyatakan, sejalan dengan arahan DPP Partai Nasdem kepada seluruh jajaran pengurus dan kader partai di tingkat ranting, khususnya di Bengkulu ini agar selalu mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kesehariannya.

Apalagi diakui, wabah ini sendiri tidak bisa dilihat dan tidak bisa menjamin siapa saja yang sudah dan tidak terjangkit virus corona, sehingga agar terhindar dari tidak sampai terpapar supaya mematuhi imbauan dari pemerintah.

“Ajakan kita kepada masyarakat agar selalu cuci tangan menggunakan masker atau handsanitizer, selalu memakai masker, hindari kerumuman banyak orang dan jangan berjabat tangan langsung dengan orang lain, serta lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu Wakil Ketua IDI Kota Bengkulu, Dr. Erlina Panca Putri menyampaikan apresiasi atas kepedulian dari Partai Nasdem, karena bantuan ini sangat berguna dalam mendukung pekerjaan tenaga medis khususnya dokter dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Untuk itu bantuan seperti ini diharapkannya bisa berkesinambungan, karena APD yang ada sekarang ini masih terbatas, karena penggunaannya tidak bisa berulang-ulang.

“Ditengah pendemi Covid 19 ini, mau tidak mau kita harus berhati-hati dan dengan APD ini bisa lebih melindungi tenaga medis dalam bekerja. Nanti APD ini akan kita sampai langsung kepada rekan-rekan (dokter,red) yang bertugas di rumah sakit setempat,” tukasnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.