Golkar Bengkulu Gelar Rapimda dan Rakerda

Bengkulu – Pengurus Partai Golkar Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), bertempat di salah satu hotel di Kota Bengkulu.

Rakerda dan Rapimda yang di gelar selama 2 hari, di mulai hari ini 19 sampai 20 Maret 2021 besok, di buka secara resmi oleh Gubernur Bengkulu yang juga menjabat Ketua DPD 1 Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah, dan dihadiri pengurus DPD 1 dan DPD 2 Partai Golkar Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu, serta organisasi sayap yang didirikan dan mendirikan.

“Rakerda dan Rapimda ini merupakan konsolidasi untuk mencapai target menang pada pada Pilpres, Pileg dan Pilkada tahun 2024 mendatang. Jadi itu sudah menjadi target Partai Golkar secara berjenjang mulai tingkat DPP sampai ke perangkat partai di tingkat desa atau kelurahan,” ujar Ketua DPD 1 Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah usai membuka Rakerda dan Rapimda Partai Golkar Provinsi Bengkulu.

Rohidin mengatakan, persiapan internal jelang tahun 2024 tersebut, pada tahun ini Golkar harus menuntaskan 2 agenda yaitu, memastikan kelengkapan struktur organisasi sampai ke desa atau kelurahan.
Kedua, memastikan kesiapan calon fungsionaris legislatif yang akan mulsi di rekrut sebanyak 200 persen dari jumlah kursi. Hal itu dilakukan agar memiliki kesempatan yang panjang untuk mensosialisasikan calon dari Partai Golkar.

“Kita juga akan melakukan pengembangan dengan merekrut anggota baru dengan KTA yang bisa dikeluarkan langsung oleh DPD 1 Partai Golkar Provinsi Bengkulu. Untuk itu bagi masyarakat yang belum mau beridentitas parpol di Golkar ada ormas, seperti, MKGR, Soksi, AMPI, AMPG, KPPG, dan Satia Al ulama, PNS bisa bergabung, termasuk wartawan, karena independensinya tetap terjaga,” kata Rohidin.

Mengenai Capres, ia menambahkan, Golkar belum menentukannya, karena waktunya juga masih lama. Bahkan Ketua Umum Airlangga Hartarto dipastikan masih konsen kepada jabatan Menko Perekonomian, belum lagi juga menjabat sebagai Ketua Nasional dalam rangka pemulihsn ekonomi negeri, sehingga belum berfikir kearah Capres maupun Cawapres.

“Kita prinsip mendukung penuh, karena Ketum bisa memberikan peran lebih besar untuk membangun Indonesia,” jelas Rohidin.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Mardensi menambahkan, pokok bahasan dalam Rakerda dan Rapimda Partai Golkar Provinsi Bengkulu yang diikuti sekitar 85 orang ini, disamping program kerja dengan menerima masukan dan saran dari pengurus kabupaten/kota.

“Hasilnya akan diplenokan dan dilaksanakan oleh seluruh pengurus partai Golkar berserta ormas didirikan dan mendirikan se Provinsi Bengkulu,” pungkasnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.