Bengkulu-intersisinews.com, Guna memeriahkan hari jadi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 73 tahun, Organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Bengkulu akan menggelar Pekan Kemerderkaan dalam bentuk 5 perlombaan atau pertandingan, yakni, lomba Puisi, Paskibraka, Paduan Suara, Mewarnai dan Pidato atau Orasi.
Sedangkan pelaksanaan kegiatan dengan tema “Mari Wujudkan Kecintaan Terhadap Tanah Air, Bangsa dan Negara,” direncanakan dari tanggal 5 sampai 15 Agustus 2018 mendatang itu, akan dipusatkan di Gedung Juang 45 Makorem 041 Garuda Emas, Bengkulu. Sedangkan untuk pemenangnya akan memperebutkan hadiah uang pembinaan dengan total mencapai Rp. 60 juta ditambah piagam.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua PP PPM Provinsi Bengkulu Ahmad Kanedi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kebangsaan, dengan melibatkan generasi penerus bangsa ini. Sehingga dunia kepemudaan dan pelajar, akan banyak ivent bernilai sejarah ataupun kebangsaan yang terus dipelihara.
“Kami ingin berbuat dan membangun marwa gedung juang 45 di Makorem 041 Gamas, agar menjadi bagian sejarah. Begitu juga dengan berbagai macam perlombaan nanti, generasi muda di Bengkulu tidak takut untuk menyuarakan kemerdekaan, kemajuan serta motivasi,” kata Anggota DPD RI ini, Senin, (23/7/2018), di Sekretariat PPM Bengkulu.
Selain itu Senator Bengkulu ini berharap, dengan kegiatan tersebut nantinya dapat merangkul seluruh komponen di Bengkulu, dan bisa diikuti oleh pelajar serta pemuda, termasuk anak-anak.
“Kita harapkan program ini bisa berjalan dengan baik dan di dukung semua komponen, serta juga pelajar, mahasiswa, pemuda, anak-anak, ibu rumah tangga dan para orang tua bisa mengapresiasi dengan ikut dalma kegiatan tersebut nantinya,” terangnya.
Ditambahkann Kanedi, kegiatan itu disamping program organisasi, juga misi dan visi turunan dari para pejuang, pihaknya menginginkan nilai-nilai perjuangan tersebut hidup kembali. Apalagi diakui nilai-nilai kebangsaan saat ini mulai menipis. Sehingga nantinya jangan sampai generasi penerus bangsa ini, tidak mengetahui apa itu dan arti pahlawan dan sebuah kemerdekaan.
“Kita ini semata-mata ingin mengingatkan kembali dan jika bisa melahirkan kader-kader baru yang memiliki tanggung-jawab terhadap perjuangan para pahlawan yang telah bertaruh nyawa untuk kemerdekaan NKRI ini,” pungkasnya.(red-3)