Ormas GARBI Resmi Terbentuk di Bengkulu

Bengkulu, Intersisinews.com : Salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) baru yang menamakan diri Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI), pada Minggu, (28/10/2018) telah resmi terbentuk.

Ormas GARBI yang menawarkan arah baru untuk Indonesia, untuk di Bengkulu dipimpin Novi Haryanto.
Koordinator Urusan Pendidikan Politik dan Penggalangan Opini GARBI, Teuku Zulkifli Usman di sela-sela deklarasi di Bengkulu menyatakan, lahirnya ormas ini karena melihat kondisi negeri sekarang, dimana salah satunya ide-ide politiknya tidak ada yang baru, sehingga pihaknya berinisiatif memberikan alternatif pilihan pada masyarakat, agar timbulnya pola pikir baru dalam membangun Indonesia ini.

Bahkan sejauh ini diakui, GARBI sudah terbentuk di 50 titik di negeri ini, dan akan terus meluas hingga ke seluruh wilayah Indonesia.

“GARBI tidak terkait dengan salah satu partai politik, meskipun ada Anis Mata dan Fahri Hamzah dalam tokoh nasional yang ditampilkan,” tegasnya.

Lebih jauh ormas ini sebagai cikal bakal untuk menjadi partai politik, Teuku mengaku tidak menutup kemungkinan arahnya bisa kesana nanti. Tetapi, GARBI yang untuk ketua di tingkat pusat saat ini masih digodok, terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung.

“Kita masih focus pada ormas, dengan pembentukan pengurus hingga ke tingkat kabupaten. Kemudian juga kami tidak ada dukungan untuk Pileg maupun Pilpres. Tapi jika perorangannya saat ini ada dukungannya, silakan saja asalkan tidak membawa nama ormas,” paparnya.

Senada dengan itu, Ketua Chapter GARBI Bengkulu Novi Haryanto menjelaskan, pengurus GARBI di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, sudah terbentuk dan dideklarasikan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, sebagai momentum kebangkitan pemuda untuk mengisi ruang-ruang yang sudah dirajut oleh para pejuang pendahulu. Sehingga untuk selanjutnya, akan dilakukan deklarasi secara besar-besaran di Jakarta.

“Kami ingin menjadikan Indonesia ini lebih kuat kedepannya, dan kita akan merekrut kaum milenial usia 18 sampai 40 tahun yang memiliki potensi. Pasalnya mereka yang akan meneruskan cita-cita bangsa ini nantinya,” pungkasnya.(red-2)

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.