Bengkulu, Intersisinews.com : Dinas Ketahanan Pangan (DTP) Provinsi Bengkulu, Kamis, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu tahun 2018.
Rakor yang dilaksanakan Kamis, (6/12/2018) di salah satu hotel di Bengkulu ini dengan dihadiri pihak terkait se Provinsi ini, bertujuan merumuskan kebijakan dalam rangka mendorong keikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaraan ketahan pangan, melaksanakan evaluasi dan pengendalian dalam mewujudkan ketahan pangan provinsi dan kabupaten/kota Bengkulu.
“Sebagai sarana koordinasi, sinergitas dan integrasi program kegiatan provinsi, kabupaten dan kota untuk mewujudkan ketahan pangan menuju kemandirian dan kedaulatan pangan,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala DTP Provinsi Bengkulu Ramlan, dalam laporannya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ari Narsa JS ketika membacakan amanat Gubenur Bengkulu mengatakan, kompleksnya aspek terkait ketahanan pangan menghendaki keterlibatan dan tanggungjawab banyak pihak. Apalagi, saat ini Bengkulu dihadapkan permasalahan dan tantangan besar dalam pembangunan pangan dan gizi, kapasitas sumber daya alam yang terbatas serta perubahan iklim global.
Oleh karena itu, dihimbau bersama-sama memecahkan persoalan dengan berbagai langkah startegis, seperti memantapkan ketersediaan pangan untuk menuju kemandirian pangan.
“Mengembangkan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) sebagai deteksi dini kemungkinan terjadinya kasus rawan pangan dan gizi,” katanya.
Lebih jauh diminta, untuk dilakukan intervensi terhadap kasus-kasus gizi buruk secara cepat dan tepat. Termasuk, melakukan pengawasan ketersediaan pangan pokok yang aman, bergizi dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.
“Perlu antisipasi dengan pemantaun harga dan inspeksi pasar, permintaan aliran bahan pangan, operasi pasar dalam upaya menjaga kestabilan harga,” pungkasnya. (red-2)