Legislator Ajak Masyarakat Kawal Program Gubernur dsn Wagub Bengkulu
Bengkulu – Dalam 100 hari program kerja Gubernur Rohidin Mersyah bersama Wakil Gubernur (Wagub) Rosjonsyah, akan merealisasikan 18 program prioritas yang digaungkan ketika pelaksanaan kampanye lalu.
Apalagi 3 dari 18 program tersebut, sudah mulai direalisasikan kepada masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Ketiga program tersebut, Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS), penghapusan pajak kendaran bermotor roda 2, dan pemasangan listrik gratis.
“Dengan telah mulai terealisasikan program prioritas Gubernur dan Wagub itu, seluruh elemen masyarakat di Provinsi Bengkulu agar berperan serta dalam mengawasi ataupun mengawal program-program, sehingga benar-benar terealisasi,” ungkap Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu, H.M Saleh ketika menyikapi 18 program prioritas kepemimpinan di Provinsi Bengkulu.
Saleh menyebut, pentingnya peran serta tersebut, karena pada Pilkada serentak tahun 2020 lalu, disatu sisi tentu ada masyarakat yang mendukung, namun di sisi lain sebaliknya.
Tetapi dengan menghilangkan sekat-sekat itu, saat nya sekarang mendukung kepemimpinan yang sedang berjalan hingga tahun 2024 mendatang.
“Peran serta kita semua, semoga dari 18 program itu dapat membawa Provinsi Bengkulu menjadi daerah yang maju, dan ditandai peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harap Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini di Bengkulu pada Ssbtu, (13/3/2021).
Selsin itu ia menambahkan, ke 18 program unggulan pemerintahan di Provinsi Bengkulu sekarang ini, semuanya sangat bagus.
Unguk itu ia meminta baik Gubernur maupun Wagub Bengkulu dapat terus berada di tengah-tengah masyarakat, terutama masyarakat kecil. Mengingat dengan berada di tengah-tengah masyarakat, akan bisa mengetahui apa saja aspirasi dan keinginan masyarakat terhadap seorang pemimpinnya.
“Kepemimpinan periode sekarang memang efektifnya hanya 3,5 tahun. Tapi jika Gubernur dan Wagub nya bekerja maksimal dan selalu dekat dengan masyarakat, Insya Allah akan dapat terealisasi dengan baik,” demikian M Saleh.