Laporan Dugaan Oknum Dewan Selingkuh, BK Provinsi : Laporannya Belum Masuk

Bengkulu – DPRD Provinsi Bengkulu melalui Badan Kehormatan (BK) sampai saat ini belum menerima laporan salah satu anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Kabupaten Bengkulu Selatan-Kaur, berinisial GY, terkait dugaan perselingkuhan antara istrinya berinisial EG dengan sesama Anggota Dewan Provinsi dari dapil yang sama berinisial HS.

“Kami dari BK sejauh ini belum menerima laporan terkait dugaan perselingkuhan oleh oknum anggota DPRD Provinsi Bengkulu tersebut. Terlebih dugaan kasus asusila oleh oknum Dewan Provinsi itu, juga telah masuk laporannya di Polda Bengkulu,” ujar Wakil Ketua BK DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi.

Edwar mengaku meski prihatin jika benar kejadian tersebut terjadi, namun jika memang nanti ada laporan yang masuk, pihaknya akan memprosesnya sesuai tahapan dan mekanisme dalam tata tertib (tatib) DPRD Provinsi.

“Kita pasti akan memproses setiap ada laporan yang berkaitan dengan anggota dewan provinsi. Apapun kasusnya,” kata politisi PDIP ini pada Rabu, (26/5/2021).

Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi berinisial GY menyampaikan, istrinya yang berinisial EG, di duga kuat telah melakukan perzinahan dengan sahabat karibnya sendiri berinisial HS, yang tidak lain merupakan rekan kerjanya sesama anggota dewan provinsi.

Selain itu GY menyebut, dugaan perselingkuhan serta perzinahan yang dilakukan istri nya dengan HS, dibuktikan dengan foto sang istri sedang berpose mesra di whatsapp pribadi milik istrinya.

“Barang bukti foto berpose mesra di hp istri saya, sudah diserahkan kepada penyidik Polda Bengkulu,” katanya.

Secara terpisah, Anggota Dewan Provinsi berinisial HS saat dikonfirmasi melalui telepon membantah laporan dugaan perselingkuhan yang mencatut namanya. Hanya saja ia mengakui memang dekat dan kenal dengan EG yang merupakan istri GY.

“Tidak benar soal laporan tersebut. Tapi memang saya kenal dan akrab dengan EG, namun untuk berselingkuh,” tukas HS.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.