Ditengah Pendemi Covid 19, Pemprov Bengkulu Diminta Batalkan Pengadaan Mobnas

Bengkulu – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu masih melakukan lelang pengadaan mobil dinas (mobnas), ditengah pendemi corona virus disease (Covid 19). Sehingga hal itu mendapatkan sorotan dari para anggota DPRD Provinsi Bengkulu.

Seperti dikatakan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi.

Dimana diketahui, dalam website layanan pengadaan elektronik Provinsi Bengkulu, Biro Umum Humas dan Protokol Pemprov Bengkulu melakukan tender pengadaan Mobnas untuk keperluan Setda Provinsi Bengkulu dengan nilai paket Rp. 1,262 miliar.

Apalagi sudah ada lima perusahaan yang mengikuti tender tersebut, yakni CV. Tri Makarya Utami, PT. Tamaro Jaya Indonesia, PT. Radita Autoprima, PT. Tunas Bahana Sparta dan PT. Kreasi Auto Kencana.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi menyesalkan sikap Pemprov Bengkulu yang melakukan lelang pengadaan Mobnas ditengah pandemi COVID-19.

“Ditengah penderitaan masyarakat menghadapi COVID-19 ini, masih saja Pemprov membeli mobnas. Kita sesalkan itu,” kata Edwar, pada Kamis, (16/4/2020).

Lebih lanjut Politisi PDIP ini mendesak, Pemprov segera membatalkan lelang pengadaan Mobnas tersebut, dan mengalihkan anggaran itu untuk penanganan dampak sosial dan ekonomi yang timbul akibat COVID-19.

Apalagi pihak legislatif juga berani mengalihkan anggaran perjalanan dinas dan reses untuk membantu anggaran penanganan COVID-19 di Provinsi Bengkulu ini.

“Sepengetahuan kita, Pemprov masih memiliki banyak mobnas dengan kondisi yang masih layak pakai. Hanya saja, penempatannya banyak yang tidak tepat, seperti, ada beberapa pejabat yang memegang lebih dari satu mobnas,” pungkasnya.