Allah Menyiapkan Kita Menjadi Perkasa Degan Caranya

Motivasi, Banyak cara membuat orang menjadi kuat. tapi cara yang paling efektif adalah dengan menguji kekuatannya itu. Dengan ujian itu, dia akan mengetahui kadar kekuatannya dan kemudiaan akan berupaya meningkatkannya, ujian yang diberikan Allah kepada hambanya dalam berbagai bentuk baik itu dalam bentuk kesusahan dan kesulitan maupun ujian berupa kemudahan dan berbagai kesenangan.

Kesulitan dan kesempitan yang diberikan Allah merupakan ujian yang apabila kita jalani dengan kesabaran dan dengan keiklasan akan bernilai pahala dan pada saat yang bersamaan, yakinlah bahwa Allah sedang ingin menaikkan kadar kekuatan kita, karena dia tahu Allah tidak akan pernah berbuat dzholim pada hamba-Nya.

Hamba Allah yang beriman sangat tahu Allah tidak pernah memberi sesuatu yang diluar kemampuan penerimaan hamba-Nya, karena Allah yang maha tahu akan hamba-Nya, “ Kita membutuhkan pertolongan Allah saat melakukan kebaikan dan ketaatan, tapi kita hanya membutuhkan Kasih Sayang Allah dalam menghadapi musibah dan kesulitan.”

Belajar dari seorang ibu dan bayinya Bayi menangis karena sakit

Ibu menggendong, mengusap punggung, memeluk dan mencium bayinya. Mendekatkan dada si bayi pada dadanya.

Apa yang terjadi? si bayi terdiam seketika Hilangkah sakitnya? Sembuhkah? Jawabannya TIDAK, lalu kenapa sibayi diam?karena sibayi tahu dan merasakan kasih sayang yang besar dari ibunya

Begitulah Kasih Sayang Allah, bahkan lebih, hanya kasih Sayang –Nya yang kita perlukan. Hanya kasih sayang-Nya yang bisa mengalahkan rasa sakit, sesakit dan seperih apapun.

“Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika dia berdo’a kepada Tuhannya,“(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang”
QS. Al-Anbiya (21) : 83

Bukan kesembuhan yang diminta Nabi Ayyub, AS karena dia tahu betul jika Tuhannya takkan pernah membebani apa yang dia tak mampu. yang diharapkan Nabi Ayub Kasih Sayang Allah.

Dengan Kasih Sayang Allah, Nabi Ayyub As,dapat menghilangkan rasa dari semua penderitaannya Rasa sakit itu hilang bukan sakitnya yang hilang,rasa pedih itu hilang bukan kepedihannya yang hilang, Rasa sepi itu hilang,bukan sepinya yang hilang, semua tertutup oleh Kasih Sayang Allah

Editor: Zetriansyah 
Sumber: Bestrong and Nobel