Plt Bupati Bengkulu Selatan: Dana Desa Harus Tepat Sasaran

Bengkulu Selatan, Intersisinews.com – Dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Sekretariat Bersama (Sekber) Pencegahan, Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Pengelolaan Dana Desa Kabupaten Bengkulu Selatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bengkulu Selatan di Aula BPKAD, Rabu (19/12/18).

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan, penggunaan dana desa harus tepat sasaran. Gusnan menyebut, pemerintah menyalurkan dana desa tujuannya untuk terjadinya pemerataan pembangunan di desa. Supaya pembangunan yang dilakukan dapat dimanfaatkan masyarakat desa.

“Dengan dana desa yang ada diharapkan desa menjadi desa mandiri. Kalau pengelolaan dana desa maksimal. Maka saya yakin akan terciptanya desa mandiri,” ujar Gusnan.

Bahkan Gusnan Mulyadi siap berperan serta dalam mewujudkan hal tersebut. Asalkan, kata dia, dana desa benar-benar dimanfaatkan sesuai dengan skala prioritas dan peruntukanya.

Ditambahkan Gusnan, adanya Sekber Pencegahan, Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Pengelolaan Dana Desa Kabupaten Bengkulu Selatan adalah untuk terwujudnya hal itu.

“Nah, pertanyaannya apakah tujuan itu sudah tercapai di desa masing-masing ? Bagaimana pengelolaan dana desa di wilayah masing-masing,” tanya Gusnan kepada seluruh kepala desa se Bengkullu Selatan yang hadir pada kegiatan tersebut.

Gusnan mengakui di tahun ke empat digelontorkannya dana desa masih banyak desa yang belum mencapai tujuan penggunaan dana desa tersebut. Itu lantaran masih ada desa yang menggunakan dana desa tidak belum pada rel yang tepat. Yakni untuk kesejahteraan masyarakat.

“Saya tidak menyalahkan kepala desanya. Masih banyak penyebab lalinnya. Jadi wajar saja kepala desa dalam menggunakan dana desa belum berhasil,” ungkap Gusnan.

Gusnan berpesan, dalam mensejahterakan masyarakat sejatinya tidak memerlukan orang yang baik saja. Tetapi hanya membutuhkan orang yang tidak  menjadi perusak.

“Sangat susah mencari orang yang baik. Termasuk diri saya sendiri bukanlah orang yang baik. Tapi setidaknya kita jangan menjadi perusak,” pungkas Gusnan.

Untuk itu, dia mengajak seluruh kades agar mengubah pokok pemikiran dalam mengalokasikan dana desa. Menggunakan dana desa dengan tujuan kesejahteraan masyarakat dapat mempermudah tercapainya tujuan dari penggunaan dana desa. (red-3)

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.