Bengkulu, Intersisinews.com : Kendati pada tahun ini ada penambahan usulan pemberian beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk Provinsi Bengkulu sebanyak 17 ribu pelajar, tetapi alokasinya agar dapat terus ditambah setiap tahunnya.
Mengingat sejauh ini, masih banyak pelajar yang berasal dari keluarga tidak mampu dalam wilayah provinsi Bengkulu, belum terakomodir dalam program PIP yang diluncurkan Pemerintah.
Seperti di SD Negeri 24 Kota Bengkulu, pelajar yang terakomodir dalam PIP baru sebanyak 15 orang. Sehingga pihak sekolah bersama orang tua murid, telah mengusulkan penambahan mencapai 330 orang pelajar lagi, agar dapat diakomodir masuk dalam PIP tahun ini.
Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati disela-sela kunjungannya ke SD Negeri 24 Bengkulu mengaku, tidak saja di sekolah ini, tapi di banyak sekolah laporan yang diterima bahwa beasiswa PIP ini masih dibutuhkan oleh masyarakat dan sekolah. Untuk itu, pihaknya akan berupaya memperjuangkan supaya ada tambahan PIP, tidak saja untuk sekolah ini tetapi sekolah yang ada se Provinsi Bengkulu ini.
“Dukungan dari pihak sekolah beserta wali murid siswa yang masuk dalam usulan penerima beasiswa PIP tahun ini, sangat diharapkan, agar apa yang kita sama-sama usulkan pada tahun ini, bisa diakomodir oleh Pemerintah Pusat. Sehingga para pelajar yang diusulkan, menerima dalam tahun ini,” ujarnya, Jumat, (30/11/2018).
Selain itu dikatakan, pihaknya saat ini bukan saja memperjuangkan penambahan PIP untuk pelajar se Bengkulu saja, juga baru-baru ini telah mengusulkan pembangunan sarana dan prasarana, khususnya perpustakaan di SD Negeri 24 Bengkulu ini.
Dimana dari sebelumnya belum ada perpustakaan, saat ini sedang tahap pembangunannya.
“Sekarang sekolah ini akan memiliki perpustakaan. Untuk itu agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya nanti,” imbuhnya.
Disamping itu juga ditambahkan, lantaran murid di SD Negeri 24 ini sangat banyak dan lingkungan sangat membutuhkan sekolah ini.
“Kami akan berupaya memperjuangkan untuk memenuhi 12 kelas yang belum terpenuhi, dengan luas lahan yang terlihat sempit, agar dilakukan revitalisasi pada tahun depan,” jelasnya.
Secara terpisah, sebelumnya Kepala SD Negeri 24 Kota Bengkulu Tunsia Aini berharap, apa yang menjadi usulan pihaknya pada tahun ini dan tahun depan, agar dapat diakomodir oleh Pemerintah.
“Kita minta apa yang diusulkan bisa diakomodir oleh Pemerintah melalui perjuangan dari lembaga legislatif,” tutupnya.(red-2)