Senator Kanedi Minta Pemda Berikan Bantuan Masyarakat Hasil Dari Produk Lokal

Bengkulu – Dengan gencarnya baik Pemerintah Daerah maupun sejumlah pihak yang berpartisipasi meringankan beban masyarakat di tengah pendemi corona virus disease atau Covid 19 ini, Anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bengkulu, Ahmad Kanedi meminta, jangan hanya membagikan bahan kebutuhan pokok (bapok) saja, melainkan juga memberikan bantuan produk-produk yang dihasilkan masyarakat local.

Pasalnya langkah tersebut diyakini, dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Diketahui Pemerintah Daerah (Pemda) dan sejumlah pihak-pihak lainnya sudah mulai membagikan seperti, bapok bagi masyarakat terdampak Covid-19. Itu sebenarnya baik, tetapi bapok yang dibagikan tersebut didominasi dari barang ekspor dan juga pabrikan. Usula saya baiknya kedepan barang yang dibagikan itu merupakan produk yang dihasilkan masyarakat setempat,” jelas Kanedi, dalam keterangannya.

Adapun produk yang dihasilkan masyarakat itu, seperti cabai, daging ayam, ikan yang dikeringkan atau diasinkan, ubi, dan produk-produk lokal lainnya.

Oleh karena itu disebutkan Kanedi, jika produk itu dibagikan kepada masyarakat, selain dapat membantu masyarakat yang terdampak, juga bisa mendongrak atau mensetabilkan perekonomian masyarakat, terutama yang menghasilkan produk dimaksud.

“Sampai saat ini masyarakat penghasil produk juga terhimpit ekonominya, lantaran barang yang dihasilkan tidak laku dijual, sehingga ekonomi kian terpuruk. Coba kedepan Pemda memikirkan untuk membagikan produk lokal,” imbuh pria yang akrab disapa Bang Ken, pada Jumat, (17/4/2020).

Senator Bengkulu ini menambahkan, sarannya tersebut semata-mata jangan sampai masyarakat penghasil produk lokal ini 2 kali merugi. Dimana disamping aktifitas terbatas akibat Covid-19, ditambah lagi barang yang dihasilkannya tidak tahu mau dijual kemana.

Bahkan diketahuinya, cukup banyak produk lokal yang dihasilkan masyarakat. Bahkan beberapa diantaranya produk yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. “Dihimbau jangan hanya paket bapok yang merupakan barang impor dan pabrikan saja dibagikan. Coba juga produk lokal,” tukas Kanedi.

 

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.