Menteri BUMN Cek Perbaikan Jaringan Listrik dan Bantuan Korban Banjir dan Longsor Bengkulu

intersisinews.com, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)RI, Rini Soemarno pada Selasa, (30/4/2019) meninjau proses recovery kelistrikan pasca banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian besar wilayah Provinsi Bengkulu.

Kedatangan Menteri BUMN ini, juga sekaligus memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana alam, serta melakukan penyalaan listrik rumah wargadi Kecamatan Sungai Serut, Kelurahan Suka Merindu, Bengkulu dengandidampingi Plt Direktur Utama PLN Muhamad Ali dan Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto.

Rini Soemarno ikut  menyaksikan proses perbaikan kelistrikan di Bengkulu dan juga menyempatkan diri berbincang secara langsung dengan petugas PLN yang ada di lapangan.

“Saya senang sekali dengan semangat PLN dalam upaya recovery kelistrikan di Bengkulu.Kita tahu listrik adalah aspek penting dan sangat dibutuhkan warga, untuk itu saya datang memastikan dan melihat secara langsung progres dilapangan,” katanya.

Salah satu warga Kecamatan Sungai SerutDayang memberikan apresiasi atas kerja keras PLN di Bengkulu, atas perhatian dan bantuannya.

“Doakan kami (warga,red) kuat menghadapi cobaan ini,” katanya.

Senada dengan itu, Plt Direktur Utama PLN Muhamad Ali di Bengkulu menjelaskan, terkait perbaikan kelistrikan di Bengkulu, hingga 30April progres recovery keseluruhan mencapai 68,02persen. Dimana pelanggan yang sudah menyala sebanyak 6.788 pelanggan.

Kemudian sebanyak 108 gardu telah dinormalkan, dan gardu yang padam tinggal 53 gardu.

Selain itu, PLN juga berhasil memperbaiki 2 penyulang dan menyisakan 2 penyulang yang masih dalam proses perbaikan.

Sedangkan progres perbaikan tiang roboh juga mengalami kemajuan, saat ini sebanyak 11 tiang distribusi jaringan menengah dan jaringantegangan rendah berhasil diperbaiki.

“Kendala utama proses recovery, masih ada sejumlah lokasi yang tergenang air atau tertutup longsor, namun petugas PLN di lapangan tetap berupaya maksimal untuk mengatasi hal tersebut, dengan selalu mengedepankan keselamatan. Lalu kami juga mendirikan posko-posko pengungsian tersebar serta memberikan bantuan kepada korban terdampak,” terangnya.

Sementara untuk bantuan dari PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal, disalurkan ke tiga lokasi,yakni, Desa Air Hitam, Desa Tanjung Alam, Taba Pananjung Bengkulu Tengah. Hingga hari ini tercatat bantuan yang diberikan mencapai Rp.135 juta untuk sembako dan posko pengungsian. (**)

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.