Kunyit putih (curcuma mangga) merupakan tanaman rempah dan obat tradisional yang sudah banyak dikenal oleh orang Indonesia berkat berbagai macam khasiat yang dikandungnya. Saat ini kunyit putih sudah banyak dibudidayakan di Indonesia karena manfaatnya yang luar biasa tersebut. Namun ingat, kunyit putih berbeda dengan kunyit kuning yang biasa digunakan sebagai bumbu masak. Sebelum membahas lebih jauh mengenai khasiatnya mari kita bahas kandungan yang terdapat pada kunyit putih terlebih dahulu.
Kandungan Kunyit Putih
Kandungan apakah yang terdapat pada kunyit putih? Mungkin itu sebagian besar pertanyaan yang sering diajukan mengingat begitu banyak manfaat dari kunyit putih ini. Setelah dilakukan banyak penelitian, ternyata kandungan di dalam kunyit putih ini cukup kaya yang di antaranya adalah sebagai berikut :
Mengandung RIP (Ribozom Inacting Protein) di mana zat ini berguna dalam mencegah, merontokkan, memblokir dan juga menonaktifkan sel kanker tanpa merusak sel di sekitarnya.
Zat Curcumin (Anti Inflamasi) di mana zat ini merupakan zat yang dapat mengatasi inflamasi atau peradangan.
Zat Anti Lipid Peroksida, yakni dapat membantu pengobatan darah tinggi, asam urat, diabetes juga jantung koroner.
Flavonoid Saponin, yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh (immunomodulator).
Selain itu kunyit putih juga mengandung anti oksidan yang dapat melindungi penyusun gen.
Itulah beberapa kandungan yang terdapat pada kunyit putih. Lalu apa sajakah manfaat dari kunyit putih ini?
Manfaat Kunyit Putih
Di beberapa daerah di Indonesia kunyit putih ini sering digunakan sebagai obat herbal untuk menurunkan demam, atau ada juga yang memanfaatkan kunyit putih ini sebagai cara untuk mengatasi keracunan makanan dan juga batuk darah.
berikut manfaat yang lainnya yang bisa Anda dapatkan dari kunyit putih ini:
Melembabkan Kulit yang Kering
Kunyit putih memiliki kandungan antiseptik dan antioksidan sehingga memberikan nutrisi pada kulit yang kering agar lebih lembab tanpa perlu menggunakan pelembab buatan. Anda juga bisa mengkombinasikannya dengan madu karena madu dapat mengikat air yang berguna untuk mempertahankan kelembaban dan kesehatan kulit bagian dalam.
Zat Anti Radang
Manfaat kunyit putih untuk kesehatan yang selanjutnya adalah sebagai zat anti radang. Anti bakteri yang terkandung di dalam kunyit putih ini sangat bermanfaat untuk proses penyembuhan luka dan infeksi. Sehingga Anda akan terhindar dari bekas luka atau kapalan.
Penyembuh Luka Bakar dan Eksim
Sama seperti penyembuhan luka dan radang, eksim dan luka bakar pun bisa dihilangkan dengan membuat ramuan kunyit putih yang dicampur madu. Keduanya bisa digunakan sebagai obat luar dan obat dalam.
Obat Awet Muda
Jika Anda ingin memiliki wajah awet muda, Anda juga dapat menggunakan kunyit putih. Sifat antioksidan dari kunyit putih yang dicampur dengan madu terbukti dapat mengurangi bahkan menghindari proses penuaan dini.
Penyegar Kulit
Sebagai penyegar kulit, Anda dapat mencampurkan kunyit, madu dan juga jus lemon secara sekaligus. Minumlah campuran tersebut setiap hari secara rutin. Anda akan merasakaan manfaatnya setelah beberapa kali meminum ramuan tersebut.
Mengobati Maag
Mengkonsumsi kunyit putih sangat cocok untuk Anda yang mengidap maag atau penyakit lambung. Untuk mengurangi risiko buruk yang ditimbulkan oleh penyakit maag, Anda disarankan untuk rutin mengkonsumsi minuman atau makanan yang diolah dengan menggunakan kunyit putih.
Menambah Nafsu Makan
Sama halnya dengan temulawak, kunyit putih juga ternyata mampu membantu menambah nafsu makan. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang melakukan program menambah berat badan. Selain itu, khasiat ini juga tentunya berguna untuk anak yang susah makan.
Mencegah Kanker Payudara
Salah satu penyakit yang ditakutkan oleh kaum wanita selain kanker serviks adalah kanker payudara. Maka untuk mengurangi resikon terjadinya kanker ini Anda dapat membuat ramuan kunyit putih. Caranya adalah kunyit putih dan keladi putih di uci sampai bersih kemudian dipotong-potong. Lalu rebuslah dengan air sebanyak 4 gelas. Setelah mendidih minumlah ramuan tersebut.
Mengobati Keputihan
Untuk mengobati keputihan Anda bisa mengiris tipis-tipis kunyit putih, kemudian merebusnya hingga mendidih. Diamkan beberapa saat agar tidak terlalu panas atau sampai hangat. Kemudian air rebusan tersebut dipakai untuk membersihkan organ kewanitaan. Lakukanlah dua kali sehari pada pagi dan sore sampai keputihan benar-benar sembuh.
Ramuan lainnya adalah dengan mencampur 10 lembar daun sirih, 1 jari temulawak dan 1 ruas kunyit. Kemudian cucilah semua bahan tersebut dan potong-potong kecil. Setelah itu rebuslah dengan tambahan air sebanyak 1 liter air selama kurang lebih 15 menit. Ketika masih hangat, gunakan untuk mencuci organ kewanitaan Anda. Agar hasilnya maksimal, lakukan secara rutin dua kali sehari.
Mengobati Masuk Angin
Untuk mengobati gejala masuk angin, Anda dapat mengambil 200 gram kunyit putih, kemudian dicuci sampai bersih, kupas dan parut. Hasil parutan tersebut diperas dan air perasannya kemudian direbus. Air rebusan inilah yang dimanfaatkan untuk mengobati masuk angin. Dapat pula ditambahkan madu untuk pemanisnya.
Untuk Obat Luar
Kunyit putih juga ternyata dapat digunakan sebagai obat luar. Caranya, parut kunyit putih lalu campur dengan asam kawak atau dapat pula dicampur dengan minyak kelapa. Kemudian balurkanlah pada bagian yang sakit. Cara ini dapat digunakan untuk luka lebam, bangkak, dan juga bisul.
Mengobati Diare
Apabila Anda termasuk orang yang sering mengalami gangguan pencernaan yang kemudian pada akhirnya menyebabkan diare, maka Anda dapat mencoba untuk mengobatinya dengan memanfaatkan kunyit putih ini.
Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Kunyit putih memiliki kandungan alami yang mana berkhasiat nyata untuk membantu proses penyembuhan penyakit kanker. Cara mengolahnya tidaklah sulit, kunyit bisa diparut halus, diperas sarinya dan diminum langsung.
Mengobati Kista
Kunyit putih juga dapat digunakan sebagai bahan ramuan untuk mengobati penyakit kista. Caranya, campurkan masing-masing 10 gram kunyit putih kering, temu putih, tapak liman kering, dan pegagalan kering dengan 30 gram cakar ayam segar. Rebus dengan air 1 liter hingga tersisa setengahnya kemudian dinginkan. Minumlah ramuan ini sebanyak 3 kali sehari.
Cara Mengolah Kunyit Putih
Selain untuk berbagai macam pengobatan, kegunaan kunyit putih juga dapat dijadikan sebagai bahan minuman untuk dikonsumsi sehari-hari. Dengan meminum ramuan ini tentu jauh lebih sehat dibanding meminum soft drink atau minuman yang populer lainnya. Berikut adalah beberapa resep minuman kesehatan dari kunyit putih:
Ramuan 1:
Campurkan 20 gram kunyit putih (dipotong-potong), 10 gram sambiloto kering, 15 gram kulit delima kering dicuci, kemudian direbus sampai airnya tersisa 300 cc. Saringlah air rebusan kunyit tersebut dan minum dua kali sehari secara teratur. Bisa juga menambahkan gula aren atau madu untuk pemanis jika Anda tidak suka rasanya.
Ramuan 2:
Cuci bersih 2 ruas kunyit putih, 1 genggam daun beluntas, dan 1 buah asam. Potong kecil-kecil kunyit, rebus dan tambahkan 1 potong gula kelapa/aren. Masak sampai mendidih dengan air sebanyak 1 liter. Kemudian setelah dingin saring dan minum 1 gelas sehari, lakukan 10 hari berturut-turut.
Ramuan 3:
Sediakan 1 ruas jari kunyit putih yang sudah tua, air asam, dan gula jawa. Kunyit dikupas, lalu diparut. Tuangkan air asam dan larutan gula jawa secukupnya dan aduk sampai merata. Peras dengan sepotong kain yang bersih. Air perasannya diminum 2 kali sehari dengan dosis 1/4 gelas sekali minum.
Sekian ulasan berbagai macam manfaat dan kegunaan kunyit putih yang beraneka ragam. Selain dapat dijadikan sebagai obat tradisional, kunyit putih juga dapat digunakan sebagai kosmetik kecantikan. (***)
Belum lama ini terdapat himbauan melalui media sosial agar masyarakat tidak mengkonsumsi kunyik dan temulawak untuk sementara waktu karena kadungan kurkumin di dalamnya. ternyata hal tersebut tidaklah benar, justru kunyit dan temulawak memiliki khasiat yang dapat meningkatkan sistem imun. penjelasan lengkapnya ada di link berikut ya : http://news.unair.ac.id/2020/03/20/teliti-khasiat-kunyit-dan-temulawak-pakar-unair-dapat-tingkatkan-sistem-imun/