Bengkulu – Meski terjadinya penambahan kasus konfirmasi positif di Provinsi Bengkulu, namun jumlah yang dinyatakan sembuh juga ikut menunjukan penambahan.
Berdasarkan data pada Senin, (2/11/2020), untuk penambahan kasus positif baru tercatat sebanyak 6 kasus dari total 28 sampel swab yang keluar. Sedangkan yang dinyatakan sembuh mengalami penambahan sebanyak 30 orang.
Untuk 30 kasus yang dinyatakan sembuh tersebut, rinciannya, sebanyak 5 orang dari Kota Bengkulu. Lalu asal Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 17 orang, dari Kabupaten Kaur sebanyak 4 orang. Kemudian asal Kabupaten Bengkulu Tengah 2 orang, Kabupaten Mukomuko 1 orang dan 1 orang lagi dari Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Bertambahnya 30 orang yang dinyatakan sembuh, total jumlahnya menjadi 785 orang, atau 72,15 persen dari kasus konfirmasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, dalam keterangannya ketika dihubungi wartawan.
Selain itu menurutnya, untuk rincian 6 kasus positif baru, asal Kota Bengkulu sebanyak 3 kasus, Kabupaten Kaur sebanyak 2 kasus dan Kabupaten Bengkulu Utara 1 kasus.
Bahkan dari 6 kasus positif baru tersebut, mayoritas belum ditemukan riwayat kontaknya, memiliki keluhan dan 2 orang diantaranya meninggal dunia.
“Dengan penambahan enam kasus positif ini, total jumlahnya menjadi 1.088 kasus, atau 10,71 persen dari 10.153 spesimen yang di periksa,” katanya.
Sementara untuk kasus meninggal ia menjelaskan, ada tambahan sebanyak 3 orang, dengan 2 orang diantaranya, kasus konfirmasi baru laki-laki umur 59 tahun, asal Kota Bengkulu, dan perempuan usia 63 tahun dari Kabupaten Bengkulu Utara. Sedangkan 1 kasus meninggal lagi, asal Kabupaten Kepahiang merupakan kasus probable Covid 19.
“Tambahan tiga kasus meninggal ini, total jumlahnya menjadi 53 orang, atau 4,87 persen dari kasus konfirmasi.
Lebih lanjut ditambahkan, kasus suspek juga menunjukan penambahan sebanyak 164 orang, sehingga total jumlahnya menjadi 3.422 orang se Provinsi Bengkulu.
“Meski kasus Covid 19 Bengkulu terus menunjukan kenaikan, dengan angka persentase terbaru sekitar 10 persen, namun masih dalam pengendalian kita. Makanya, untuk penanganan tetap kita terus lakukan, sembari juga mengajak masyarakat agar tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan dalam kehidupannya sehari-hari,” demikian Herwan.