Direktur RSMY Bengkulu Edukasi Wartawan Guna Meantisipasi Corona

Intersisinews.com – Bertempat di Ruang Media Center Pemerintah Provinsi Bengkuku, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M.Yunus Bengkulu dr. Zulki Maulub diminta Pemprov berikan edukasi kepada para Jurnalis yang ada di Bengkulu, hal tersebut dilakukan supaya tidak terjadi kesalahan saat menghasilkan produk jurnalistik Selasa (17/03/2020).

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M.Yunus Bengkulu dr. Zulki Maulub menyampaikan bahwa Covid-19 saat ini adalah masalah dunia, maka dari itu pewarta semestinya harus di edukasi supaya dapat menghasilkan produk jurnalistik yang baik.

“Covid-19 saat ini merupakan kedaruratan dunia internasional dan kedaruratan masyarakat. Dengan begitu, pemberitaan yang dimuat oleh insan pers hendaknya tidak membuat masyarakat semakin cemas melainkan membuat masyarakat cerdas dan lebih sadar akan pentingnya menjaga hidup sehat dan bahaya virus covid-19 itu sendiri,” kata Zulki.

Covid-19 ini akan menyerang pernapasan, maka saya berharap untuk selalu mencuci tangan setiap setelah melakun pekerjaan dan segerahlah merujuk ke Rumah Sakit terdkeat jika ada tanda-tanda Covid-19.

“Karena virus ini menyerang sistem pernafasan maka tindakan yang paling utama dilakukan adalah mencuci tangan dengan benar kemudian menggunakan masker apabila sakit, jika mengalami batuk pilek dan disertai dengan sesak nafas maka segeralah untuk memeriksakam diri ke rumah sakit rujukan yang telah di tunjuk dalam menangangi virus covid-19,” sambungnya.

Zulki Maulub juga memberikan gambaran kepada awak media terkait penyebutan bagi orang-orang yang memiliki gejala seprti covid-19 seperti penyebutan suspect, pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP).

“Suspect adalah orang yang dinyatakan positif terjangkit covid-19 berdasarkan hasil laboraturim yang di lakukan oleh orang yang ahli di bidangnya, sedangkan Pdp adalah orang yang memenuhi kriteria gejala covid-19 serta pernah melakukan kontak fisik dengan penderita covid-19 yang di nyatakan positif. Kemudian, untuk Odp adalah orang yang mengalami gejala ringan seperti batuk, demam dan disertai sakit tenggorokan namun tidak mengalami sesak dan tidak melakukam kontak erat dengan si penderita covid-19,” pungkas Zulki Maulub. (**)

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.