Ini 5 Jenis Bunga Raflesia di Provinsi Bengkulu

 

Intersisinews.com – Provinsi Bengkulu merupakan sebuah provinsi dengan tanah yang subur dan diberi keistimewaan oleh Tuhan berupa puspa langka yang mudah tumbuh di tanahnya. Provinsi Bengkulu merupakan wilayah yang banyak di tumbuhi oleh bermacam jenis bunga rafflesia. Tak heran, provinsi Bengkulu dijuluki sebagai Bumi Rafflesia, karena bunga yang sulit berkembang biak itu justru tumbuh subur di  provinsi Bengkulu.

Sebaran bunga Rafflesia di Sumatera, berada di sepanjang bentang Bukit Barisan, dari Aceh hingga Lampung. Sementara di Bengkulu, di Cagar Alam Taba Penanjung I dan II, Kemumu, Bengkulu Utara, Seluma serta Kaur. Hampir tiap daerah tersebut memiliki bunga refflesia yang berbeda-beda. Bahkan ditemukan yang benar-benar endemik daerah tersebut termasuk Bengkulu, seperti Rafflesia bengkuluensis.

Rafflesia bengkuluensis merupakan salah satu dari lima jenis bunga langka Rafflesia yang teridentifikasi di hutan Bengkulu. Hutan di wilayah Kabupaten Kaur merupakan habitat endemik jenis Rafflesia bengkuluensis yang diidentifikasi oleh pakar Rafflesia dari Universitas Kebangsaan Malaysia dan Universitas Bengkulu, Indonesia pada tahun 2005.

Selain jenis Rafflesia bengkuluensis, hutan wilayah Provinsi Bengkulu juga ditumbuhi empat jenis rafflesia lainnya, yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, Rafflesia hasselti dan Rafflesia kemumu yang merupakan jenis terbaru.

1. Rafflesia Arnoldi
Rafflesia arnoldi ditemukan pada 1818 di hutan tropis Bengkulu, di Pulau Sumatera, tepatnya di dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan. Penamaan bunga raksasa tersebut berasal dari seorang pemandu ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles.

Jadi penamaan bunga Rafflesia arnoldii didasarkan dari gabungan nama Thomas Stamford Raffles sebagai pemimpin ekspedisi dan Joseph Arnold sebagai penemu bunga. Bunga tersebut tidak berakar, tidak berdaun dan tidak bertangkai. Rafflesia Arnoldi memiliki diameter mencapai 1 meter ketika mekar dengan berat 11 kiloram. Bunga memiliki lima daun mahkota yang mengelilingi bagian mirim lubang pada gentong, dengan bintik-bintik putih yang tidak beraturan.

Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik. Lalat tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu, setelah itu layu dan mati. Persentase pembuahannya sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina jarang mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi.

2. Rafflesia Bengkuluensis
Rafflesia bengkuluensis merupakan satu dari lima jenis bunga langka Rafflesia sp yang teridentifikasi di hutan Bengkulu. Bunga langka dan dilindungi itu beberapa waktu lalu ditemukan mekar di kawasan belukar bantaran Sungai Penangkulan di sekitar Desa Manau IX Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

Rafflesia bengkuluensis adalah spesies tanaman parasit yang baru dari genus Rafflesia. Tanaman asli pulau Sumatera Indonesia ditemukan setelah penelitian ekstensif Rafflesia Arnoldi oleh Departemen Hutan Universitas Bengkulu ketika mereka melihat beberapa organisme secara signifikan lebih kecil dan akhirnya diklasifikasikan sebagai spesies yang terpisah.

Hutan di wilayah Kabupaten Kaur merupakan habitat endemik jenis Rafflesia bengkuluensis yang diidentifikasi oleh pakar Rafflesia sp dari Universitas Kebangsaan Malaysia dan Universitas Bengkulu pada 2005. Selain jenis Rafflesia bengkuluensis, hutan wilayah Provinsi Bengkulu juga ditumbuhi empat jenis Rafflesia lainnya, yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, Rafflesia hasselti dan Rafflesia kemumu yang merupakan jenis terbaru Rafflesia sp.

3. Rafflesia Gadutensis
Rafflesia gadutensis adalah spesies tanaman parasit dari genus Rafflesia, dan asli pulau Sumatera. Tanaman jenis ini diberi nama setelah tempat di mana pertama kali ditemukan, di Ulu Gadut, Sumatera Barat.

Bunga juga pernah mekar sempurna di kawasan hutan lindung Boven Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, sekitar 70 kilometer dari Kota Bengkulu. Hutan lindung Boven Lais merupakan habitat tiga jenis Rafflesia. Selain Raffesia gadutensis, di kawasan ini juga ditemukan Rafflesia arnoldii dan Rafflesia kemumu, jenis Rafflesia yang baru diidentifikasi di hutan Bengkulu.

4. Rafflesia Hasseltii
Rafflesia hasseltii adalah spesies tanaman parasit dari genus Rafflesia. Tanaman ini dapat ditemukan di Taman Nasional Kerinci Seblat , Sumatera.

Bercak putih pada bunga ini cukup dominan, dan itu yang membedakan dengan jenis rafflesia lain. Pada spesies lain, bercak putih terlihat kusam dan titik-titik kecil. Kelopak bunganya berdiameter 60 cm dan berwarna merah bata. Bunga ini tergolong unik, karena tidak mempunyai batang dan daun, hanya mampu bertahan hidup selama tujuh hari. Padahal sampai terbentuk bunga yang sempurna, tanaman tersebut memerlukan waktu lamanya 20 bulan.

5. Rafflesia Kemumu
Sama seperti empat jenis lainnya, Rafflesia kemumu merupakan keluarga dari spesies tanaman parasit dari genus Rafflesia. Tanaman ini berasal dari Pulau Sumatera.

Rafflesia kemumu baru diidentifikasi sebagai rafflesia jenis baru pada 2017 sehingga saat ini di Provinsi Bengkulu terdapat lima jenis rafflesia yang teridentifikasi. Bunga langka dilindungi jenis Rafflesia kemumu mekar sempurna di kawasan hutan sekitar Desa Tebing Kaning, Kabupaten Bengkulu Utara yang berbatasan dengan kawasan Hutan Lindung Boven Lais.

Nah itulah 5 jenis bunga Rafflesia di Provinsi Bengkulu yang wajib kamu ketahui, dari 5 bunga tersebut apakah sahabat Bengkulutoday sudah pernah melihatnya? mari berbagi pengalamannya di kolom komentar ya. (Agip)

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.