Gusnan: Menuju New Normal Harus Segera Dilakukan Demi Bangkit Nya Perekonomian Masyarakat

Bengkulu Selatan | Menuju new normal yang menjadi arahan bapak presdiden jokowi, pada saat ini kabupaten Bengkulu Selatan, sedang bersiap menghadapi new normal tersebut dengan menjadi sentral kerumunan sebagai pusat perhatian dalam penerapan new normal sesuai dengan protocol kesehatan. Pusat central kerumunan yang menjadiperhatian dan pengawasan selama new normal yaitu pasar yang merupakan pusat perputaran perekonomian masyarakat.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi , SE.MM mengatakan persiapan menuju new normal harus segera dilakukan, agar masyarakat bangkit untuk menjadi lebih baik lagi.

“Persiapan menuju new normal harus segera dilakukan, saat ini Pemerintah Daerah sedang mengatur tata cara masyarakat agar penjual dan pembeli bisa mengikuti protokol kesehatan yang diisyaratkan dalam melakukan transaksi dan aktifitas di pasar” ujaranya kamis 4/6/2020.

Penataan pasar yang dilakukan pemkab Bengkulu Selatan saat ini dilakukan bersama Dandim 0408 BS-Kaur, Letkol. Inf. Yudha Nugroho S.Sos, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP. Deddy Nata S.IK, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan, Herman Sunarya, MM.

Dari pantauan masyarakat Bengkulu Selatan sudah mulau mematuhi protokol kesehatan hsl ini sebagaimana disampaikan Gusnan.

“Hasil pantauan kita saat ini sebagian masyarakat sudah patuh dengan apa yang kita imbau, untuk menjaga jarak dan memakai masker, walaupun masih ada yang belum patuh dan kami juga sudah membuat kaplingan jarak agar tempat bejualannya tidak saling berdekatan,” k ujar Bupati Bengkulu Selatan tersebut saat diwawancarai awak media di pasar Ampera

Bupati Bengkulu selatan juga mengingatkan akan ada tim yang akan mengawasi apakah masih ada masyarakat yang melanggar dan sanksi apabila tidak menerapkan protokol kesehatan.

“Setelah penataan ini akan ada tim yang akan mengawasi apakah masih ada masyarakat yang melanggar kalaupun masih ada juga yang melanggar proyokol kesehatan, tim akan memberikan sanksi berupa teguran dan apabila tetap membandel akan diberikan sanksi tegas yang sudah disepakati bebarapa waktu yang lalu, dengan pembatasan yang dilakukan semoga tidak ada lagi masyarakat yang terjangkit Covid – 19, penerapan new normal ini membawa kita ke kehidupan yang baru terutama meningkatkan perekonomian,” kata Gusnan.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop  UKM Bengkulu Selatan, Herman Sunarya, MH mengatakan yang dilakukan pemerintah bukan untuk membatasi, tapi untuk menerapkan new normal dengan penataan yang mengikuti protokol kesehatan.

“Pemerintah bukan membatasi kegiatan masyarakat oleh karena itu, semuanya masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan, karena dampak yang dihasilkan oleh Covid-19 ini sangat besar bagi masyarakat, dan diharapkan akan meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran yang tinggi agar tercipta tatanan hidup yang baru,” tutup Herman

Pewarta: Sulaiman

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.