Gubernur Bengkulu Bentuk Satgas PPA Sebagai Penanggulangan Kekerasan Perempuan dan Anak

Bengkulu, Intersisinews.com – Tingginya angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Provinsi Bengkulu, akhir–akhir ini membuat masyarakat merasa resah dan menginginkan hal tersebut dapat ditanggulangi oleh instansi terkait. Dalam hal ini Dinas P3AP2KB melalui Sekretaris Menteri P3A bekerjasama dengan jajaran Polda, Korem/Gamas 041, dan Komnas Perempuan mengadakan rapat sinergitas dan penandatanganan MoU pencegahan kekerasan perempuan dan anak. di Hotel Rafflesia, pada Selasa pagi (12/02/19).

Adapun nota kesepahaman tersebut ditandatangi oleh Gubernur Bengkulu DR. H. Rohidin Mersyah, dan unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu serta disaksikan oleh Sekretaris menteri Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Dr. Pribudiarta Nur Sitepu, MM serta Walikota dan para Bupati se-Provinsi Bengkulu.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam menangani perkara kekerasan anak dan perempuan, sehingga penanganan kriminalisasi dan kekerasan tidak dipandang sebelah mata.

Menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, salah satu upaya perlindungan itu sendiri yaitu dengan pembentukan Satgas PPA Provinsi Bengkulu yang nantinya akan mengakomodir dan melakukan pembinaan kepada masyarakat di wilayah daerah sehingga potensi kekerasan dapat diatasi dengan pencegahan.

Adapun susunan keanggotaan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Masalah Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Bengkulu yang sudah dikukuhkan adalah sebagai berikut;

Dewan Pembina

  1. Gubernur Bengkulu
  2. Kapolda Bengkulu
  3. Danrem 041/ Gamas Bengkulu
  4. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu
  5. Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu
  6. Ketua MUI Provinsi Bengkulu.

Kepengurusan

  1. Ketua: Ketua Badan Musyawarah Adat Provinsi Bengkulu, S. Effendi
  2. Wakil : Kepala Dinas DP3APPKB Provinsi Bengkulu, Foritha Ramadhani Wati
  3. Anggota : Kepala Dinas Sosial, Direktur RSUD M. Yunus, Direktur RSJ Suprapto, Direktur Women Crisis Center Cahaya Perempuan, Ketua Pusat Pendidikan Perempuan dan Anak, Ketua Persatuan Advokasi, Ketua Koalisi Perempuan Indonesia, Ketua Umum Psikologi (HIMPSI), Kepala Unit Pelaksana PPA, Kepala Seksi Penjangkauan dan Pendampingan Perempuan Unit Pelaksana Teknis Daerah DP3APPKB, Kepala Seksi Pelayanan Unit Pelaksana Teknis Daerah DP3APPKB, Kepala Bidang Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak DP3APPKB, Kepala Seksi Pencegahan DP3APPKB, Kepala Seksi Perlindungan Perempuan DP3APPKB, Jumiati Satgas PPA, dan Jhon Kenedi Satgas PPA. (mb)
Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.